Menhub kesal hanya dapat dana APBN Rp 31,5 T
Menhub mengaku kebutuhan anggaran instansinya tahun ini sekitar Rp 64 triliun.
Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan kesal instansinya hanya mendapat jatah Rp 31,5 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. Anggaran tersebut jelas masih jauh dari total kebutuhan Kemenhub.
"Kalau bicara kebutuhan, kita kalau tidak salah Rp 64 triliun tahun ini. Namanya negara, harus pemerataan pembagian kue," ujar Mangindaan di Kantornya, Jakarta, Jumat (4/4).
Atas hal itu, Mangindaan mengaku pihaknya harus mengandalkan kerja sama dengan pihak BUMN maupun swasta untuk pembiayaan proyek. Salah satunya dengan Angkasa Pura (AP) II.
"Seperti AP II, sekarang dia yang membiayai Kuala Namu sama-sama. Kita sekian triliun, dia sekian triliun," ungkap dia.
Selanjutnya, Mangindaan menerangkan, sebagian besar proyek pembangunan sarana transportasi baik bandara maupun pelabuhan dikerjakan dengan skema Public Private Partnership (PPP). Dia meyakini dengan mekanisme tersebut pembangunan lebih cepat berjalan.
"Dengan pola seperti ini malah kita maju. Maaf, bukan sombong. Paling banyak kita punya yang selesai seperti pelabuhan, kapal karena kerja sama," pungkas dia.