Menkeu Sri Mulyani sebut utang Indonesia terus mengalami penurunan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan utang Indonesia terus mengalami tren penurunan dari tahun ke tahun. Pemerintah sendiri terus berupaya agar utang Indonesia terjaga pada target yang telah ditetapkan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan utang Indonesia terus mengalami tren penurunan dari tahun ke tahun. Pemerintah sendiri terus berupaya agar utang Indonesia terjaga pada target yang telah ditetapkan.
"Sesuai dengan yang diatur dalam undang-undang keuangan, setiap tahun kita tidak boleh utang lebih dari 3 persen dari total kue ekonomi kita," katanya seperti dikutip Antara, Jawa Tengah, Sabtu (26/5).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Sri Mulyani menjelaskan, dua tahun lalu utang Indonesia berada pada angka 2,99 persen dari produk domestik bruto sebesar Rp 14.000 triliun. Tahun lalu turun menjadi 2,55 persen, dan tahun ini kembali turun menjadi 2,19 persen.
"Pemerintah menargetkan pada tahun depan, utang kita bisa turun 2 persen dari angka saat ini," jelasnya.
Batas maksimum utang total tidak boleh lebih 60 persen dari PDB dalam negeri. Oleh karena itu, jika melihat PDB Indonesia sekitar Rp 14.000 triliun, batas maksimum utang hanya bisa mencapai Rp 8.400 triliun. "Padahal sekarang utang kita sekitar Rp4.000 triliun," jelasnya.
Terkait hal itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menyayangkan pernyataan mengenai utang negara yang seakan-akan memojokkan pemerintah. "Utang ini bukan seenaknya Menteri Keuangan, semua sudah diatur dalam undang-undang," katanya.
Selama ini, utang masa lalu Indonesia juga telah dibayarkan tetapi ada pengajuan utang baru. Utang baru tersebut dampak dari neraca perdagangan dalam negeri yang mengalami defisit.
"Untuk diketahui, penerimaan negara yang di antaranya berasal dari pajak dan hibah sebesar Rp 1.890 triliun, sedangkan untuk kebutuhan belanja negara sekitar Rp 2.200 triliun. Pada prinsipnya kita mengalami defisit sekitar Rp 325 triliun," paparnya.
Tingginya kebutuhan belanja negara tidak lepas dari banyaknya subsidi dari pemerintah yang masih dirasakan oleh masyarakat. Di sisi lain, pemerintah juga terus membenahi infrastruktur untuk kemudahan hidup masyarakat termasuk untuk perkembangan industri di dalam negeri.
Baca juga:
Perkembangan utang, investasi, hingga proyek strategis nasional Jokowi-JK hingga 2018
3 Momen ini Jokowi sindir pemerintahan era SBY
Triwulan I-2018, BI catat utang pemerintah meningkat USD 3,8 miliar
BI catat utang asing Indonesia capai Rp 5.041 triliun di akhir triwulan I 2018
Begini cara pembelian surat utang negara lewat online
Rizal Ramli masih tunggu jawaban Sri Mulyani soal debat utang
Rizal Ramli bocorkan solusi atasi utang pemerintah Indonesia