Menko Airlangga: Ada 40.983 Tempat Tidur Tersedia di Isolasi Terpusat Luar Jawa-Bali
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus menjaga tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (bed occupancy rate) untuk pasien Covid-19. Saat ini, tersedia 40.983 tempat tidur di luar Jawa-Bali dengan BOR 27 persen per 21 Agustus 2021.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus menjaga tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (bed occupancy rate) untuk pasien Covid-19. Saat ini, tersedia 40.983 tempat tidur di luar Jawa-Bali dengan BOR 27 persen per 21 Agustus 2021.
"Menjaga BOR terutama isolasi terpusat, dan di luar Jawa-Bali, isolasi terpusat ini sudah tersedia sebanyak 40.983 tempat tidur dengan BOR sebesar 27 persen per 21 Agustus," jelas Menko Airlangga dalam konferensi pers pada Senin (23/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan kapal untuk isolasi terpusat bekerja sama dengan PT Pelni. Total tersedia 3.596 tempat tidur di isolasi terpusat tersebut, yang tersebar di 6 wilayah Indonesia.
Saat ini, ada enam kapal yang telah disiapkan untuk isolasi terpusat tersebut yaitu KM Umsini di Makassar, Sulawesi Selatan. Lima kapal lain adalah KM TataMailau untuk wilayah Bitung dan Minahasa Utara, KM. Sirimau untuk wilayah Sorong, KM Tidar di Jayapura, KM Bukit Raya di Medan, dan KM Lawit di Lampung.
Selanjutnya
Kapasitas untuk KM. Sirimau sebanyak 449 pasien dan 11 tenaga kesehatan (nakes), dengan 460 tempat tidur. Kapasitas KM Bukit Raya adalah 450 pasien, 13 nakes, dan 463 tempat tidur.
Kemudian KM Tatamailau untuk 448 pasien, 10 nakes, dan 458 tempat tidur. KM Lawit untuk 419 pasien, 18 nakes, dan 437 tempat tidur.
KM Umsini disediakan untuk 785 pasien, 64 nakes, dan 848 tempat tidur. Lalu KM Tidar untuk 873 pasien, 56 nakes, dan dilengkapi 929 tempat tidur.
"Dan di Jayapura KM Tidar dengan kapasitas 929 tempat tidur, yang terus akan disiapkan terus sampai PON," ungkap Menko Airlangga.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)