Menko Airlangga Target 65 Persen Pemda Go Digital di 2023
Target itu diperkuat lewat pembentukan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) yang dibentuk pada 4 Maret 2021. Tujuannya, untuk mempercepat dan memperluas implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah (ETP) daerah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menargetkan sekitar 65 persen pemerintah daerah (Pemda) bisa beralih go digital pada 2023 mendatang.
Target itu diperkuat lewat pembentukan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) yang dibentuk pada 4 Maret 2021. Tujuannya, untuk mempercepat dan memperluas implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah (ETP) daerah.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Menko Airlangga menanggapi pentingnya pengembangan talenta digital di Indonesia? Menko Airlangga juga menjelaskan digital talent menjadi perhatian Pemerintah Indonesia Dorong adanya Co-working space
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto menekankan pentingnya kolaborasi multistakeholders untuk meningkatkan digitalisasi dan inklusi keuangan di wilayah pedesaan? Upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi digital tersebut juga akan mendorong peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia. Tercatat, menurut hasil studi Google Temasek, Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia sendiri pada tahun 2022 telah mencapai USD 77 miliar atau tumbuh 22% (yoy) dan diprediksi akan meningkat hampir 2 kali lipat hingga USD 130 miliar pada tahun 2025. "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
"Di tahun 2022, P2DD menargetkan 65 persen pemerintah daerah (Pemda) masuk ke dalam kategori digital. Dengan ini, saya tentu berharap dukungan gubernur, bupati, walikota, dan P2DD ini menjadi besar dan menjadi penting," ujar Menko Airlangga Hartarto dalam Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Selasa (6/12).
Sejauh ini, program elektronifikasi transaksi di daerah berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) hingga 11,1 persen per tahun.
"Peningkatan PAD rata-rata hingga 14 persen di 9 daerah pelaksanaan pilot project ETP (pada 2019)," terang dia.
Transformasi Ekonomi Digital
Berdasarkan hasil pertemuan KTT G20 beberapa waktu lalu, sejumlah negara memang target melakukan transformasi ekonomi berbasis informasi digital.
Indonesia sendiri, imbuh Airlangga, berencana mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis digital sebesar USD 250 miliar, yang sebelumnya target digapai pada 2025 mendatang.
"Tahun ini diperkirakan sudah USD 220 miliar. Jadi digitalisasi jadi sangat penting. Kami mohon kepada daerah untuk terus mendorong digitalisasi," pinta Menko Airlangga.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)