Menko Darmin: Baru 36 persen rakyat Indonesia punya rekening bank
"Kita relatif masih tertinggal dari negara lain," ucap Darmin.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui akses keuangan masyarakat kepada lembaga formal seperti perbankan masih sangat rendah.
"Kita relatif masih tertinggal dari negara lain. Indikator yang paling sederhana adalah berapa banyak penduduk Indonesia yang punya akses dan rekening bank, cuma 36 persen," ujar Darmin di ICE BSD, Tangerang, Selasa (30/8).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
Salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk memperdalam akses keuangan masyarakat adalah dengan mempererat kerja sama antara pemerintah, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Upaya kita mempercepat keuangan inklusif, membangun dan mengembangkan pelaksanaan dari arsitektur strategi nasional," ucap Darmin.
Pemerintah sedang menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) untuk meningkatkan akses masyarakat berpendapatan rendah terhadap layanan keuangan formal. Targetnya 90 persen warga Indonesia dapat memiliki akses keuangan di 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, posisi Indeks Keuangan Inklusif (IKI) tertinggal jauh dari Thailand 78 persen dan Malaysia 81 persen, namun lebih besar jika dibandingkan Filipina dan Vietnam masing-masing 31 persen.
"Kita tak cukup hanya membuka akses keuangan inklusif, tapi juga harus ada action yang jelas untuk merangkul rakyat," kata Darmin saat memimpin Rakor SNKI di kantornya, Jakarta, Rabu (3/8).
Baca juga:
Sri Mulyani: Fintech jadi kekuatan kurangi pengangguran & kemiskinan
Bos OJK beberkan perkembangan industri fintech dunia
Jokowi: Literasi keuangan Indonesia masih kalah dibanding Malaysia
Selain transfer uang, lewat TrueMoney bisa bayar zakat & merchant
Jokowi: Inklusi keuangan Indonesia jauh tertinggal dari Malaysia