Menko Darmin bongkar penyebab harga pangan naik tiap Lebaran
Hal ini terjadi karena kesalahan struktur pasar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkap penyebab selalu naiknya harga pangan menjelang hari besar seperti Lebaran di Tanah Air. Menurut Darmin, hal ini terjadi karena kesalahan struktur pasar.
"Ini wajah struktur perdagangan kita. Dari dulu pasar induk cuma satu, enggak bisa begitu terus. Selain itu pasat induk juga isinya ritel semua," ujar Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (21/6).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kenapa Jambal Roti harganya lebih mahal dari daging sapi? Mahalnya harga ikan asin Jambal Roti ini juga terkait proses pengasinannya yang terbilang lama, dan rasanya yang lezat dengan tingginya peminat.
-
Apa keunggulan pasir kucing wangi yang dijual dengan harga terjangkau? Cub n Kit Scented Cat Litter menawarkan pasir kucing wangi dengan kualitas premium dan harga terjangkau.
-
Kenapa daging anjing di Bali dijual dengan harga yang mahal? Menurut Dharmadi, untuk daging anjing yang dijual di Bali cukup mahal seperti sate daging anjing yang sebelumnya ditemukan di pedagang di Kabupaten Buleleng, per porsi bisa mencapai Rp50.000."Tapi karena ini dijual terbatas dan dikonsumsi oleh orang terbatas pasti harganya lebih mahal dari pada sate babi dan sate kambing, paling sekitar Rp50.000," jelasnya.
Menurut Darmin, hal ini akan dibenahi dalam jangka panjang. Struktur pasar harus diperbaiki seperti dengan membentuk pasar pengumpul bahan pangan disetiap kota dan kabupaten.
"Ada pengumpul di tiap kota kabupaten. Semua ini ditata lagi, memang ini persoalan. Mau lebaran begini terus naik harga. Kita siapkan lagi dan ini solusi jangka panjang," katanya.
Seperti diketahui, setiap Ramadan dan jelang Lebaran harga pangan terus naik di Indonesia. Saat ini saja, harga pangan seperti harga daging bertahan tinggi di Rp 120.000 per Kg. Padahal, pemerintah telah menggelontorkan daging beku impor namun belum berdampak.
Baca juga:
Stabilkan harga pangan, 202 pasar murah digelar di 34 provinsi
Soal naiknya harga kebutuhan pangan, dua menteri ini kompak diam
'Operasi pasar seperti sakit dikasih koyo, dilepas sakit lagi'
Pemerintah Jokowi bisa belajar dari Malaysia kendalikan harga pangan
THR jadi penyebab inflasi Juni naik hingga 1 persen
Bos Kadin: Pengusaha jangan ambil untung banyak di Ramadan ini
Kendalikan harga pangan, Toko Tani Indonesia bisa gandeng koperasi