Menko Darmin Klaim Larangan Minyak Goreng Curah Tak Akan Pengaruhi Daya Beli
Menko Darmin melanjutkan, pengaturan minyak curah menjadi kemasan sebenarnya sudah dilakukan pemerintah sejak lama. Namun belum terealisasi sepenuhnya hingga kini.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyebut bahwa rencana pemerintah melarang peredaran minyak goreng curah eceran mulai 1 Januari 2020 tak akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Sebab, nantinya yang akan berubah adalah sistem pengemasan.
"Tidak juga. Yang jualan itu tadinya ada minyak curah, nanti ke depan adanya kemasan berarti. Saya juga belum baca, tapi logikanya seperti itu," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/10).
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.
-
Di mana Prabowo memasak nasi goreng? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri lomba memasak yang digelar Partai Golkar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1). Prabowo juga turut memasak salah satu makanan Indonesia yakni, nasi goreng.
-
Bagaimana Prabowo membuat nasi gorengnya? Prabowo terlihat mengaduk-aduk wajan untuk membuat nasi goreng Airlangga terlihat melihat Prabowo yang sedang sibuk memasak nasi goreng, dengan mencampur bumbu, nasi, dan sayur-sayuran di satu wajan.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Apa yang membuat nasi minyak mirip dengan kuliner Timur Tengah? Sekilas, makanan ini mirip sekali dengan hidangan kuliner ala Timur Tengah.Hidangan ini biasa dijumpai di meja makan saat pesta pernikahan, syukuran, Idulfitri, Iduladha, dan acara besar lainnya.Makanan ini berupa nasi yang dimasak menggunakan minyak samin bersama dengan rempah-rempah.
Menko Darmin melanjutkan, pengaturan minyak curah menjadi kemasan sebenarnya sudah dilakukan pemerintah sejak lama. Namun belum terealisasi sepenuhnya hingga kini.
"Minyak curah itu dari dulu juga sudah diatur. Kalau ke depannya ada semuanya berarti dalam kemasan. Ya kan. Ya, tidak ada lagi harga minyak curah yang ada kemasan. Harga kemasan tidak berubah," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, ke depan masyarakat hanya akan menemukan minyak kemasan di pasaran. Harganya pun akan menyesuaikan harga minyak kemasan. "Kalau kemasan tentu tidak naik. Tapi kan nanti semuanya sudah kemasan," paparnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya akan melarang peredaran minyak goreng curah eceran beredar di pasaran mulai 1 Januari 2020. Mengingat, larangan ini sudah direncanakan sejak tahun 2015.
"Kita sepakati per tanggal 1 Januari 2020, seluruh produsen wajib menjual atau memproduksi minyak goreng dalam kemasan dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan tak lagi menyuplai minyak goreng curah," kata Enggar di Sarinah, Jakarta, Minggu (6/10).
Dia menjelaskan, minyak goreng eceran tak memiliki jaminan kesehatan sama sekali sehingga membahayakan kesehatan masyarakat. Meski demikian, dia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai sanksi untuk pihak yang masih melanggar.
"Menurut kami dari sisi kesehatan itu berbahaya dari masyarakat, bekas, bahkan ngambil dari selokan, dan sebagainya," imbuhnya.
Baca juga:
VIDEO: Pemerintah Larang Peredaran Minyak Goreng Curah Awal 2020
Mulai 1 Januari, Penjualan Minyak Goreng Curah Dilarang dan Harga Akan Naik
50 Persen Masyarakat Masih Konsumsi Minyak Goreng Curah
Januari 2020, Minyak Goreng Curah Dilarang Beredar di Pasaran
Pengusaha Minta Pemerintah Tegas Larang Peredaran Minyak Jelantah