Menko Darmin Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2019 di Kisaran 5,1 Persen
Menko Darmin Nasution memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2019 bakal berada di atas 5,1 persen. Apabila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya naik tipis dari sebesar 5,06. Salah satu alasan pertumbuhan ekonomi hanya naik tipis lantaran sumbangan di sektor pertanian masih rendah.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2019 bakal berada di atas 5,1 persen. Apabila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya naik tipis dari sebesar 5,06.
"Mestinya dia (pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019) akan di 5,1 persen atau di atas itu," kata Menko Darmin saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (26/4).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
Menko Darmin menyebut salah satu alasan kenapa pertumbuhan ekonomi hanya naik tipis lantaran sumbangan di sektor pertanian masih rendah. Rendahnya sektor tersebut secara otomatis membuat konsumsi menjadi lesu.
"Liatnya mulai dari sektor namanya pertanian itu di kuartal-12019 mungkin belum banyak benar itu kan berakhir Maret. Sementara April puncaknya panen, jadi dari pertaniannya mungkin di tahun lalu kan agak melambat betul panennya," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,2 persen di kuartal I tahun 2019. Konsumsi bakal menjadi faktor utama yang menopang pertumbuhan ekonomi.
"Kuartal I tahun 2019 ini (pertumbuhan ekonomi) bisa mencapai 5,2 persen," kata dia.
Baca juga:
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 5,2 Persen Ditopang Konsumsi Domestik
Ekonomi RI Stabil, Bank Indonesia Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan
Usai Pemilu 2019, Pemerintah Prediksi Defisit Neraca Perdagangan Berkurang
Tanggapan Menko Darmin Soal Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2019
Pemerintah Siapkan Strategi Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,6 Persen di 2020
Berkat Dana Bansos, Menteri Sri Mulyani Yakin Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 5 Persen
Bank Dunia Perkirakan Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Melambat