Menko Darmin Sebut Kenaikan Suku Bunga The Fed Tak Berpengaruh ke Rupiah
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed bukan lah sesuatu yang mengejutkan. Sebab, kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika tersebut sudah diprediksi sejak jauh-jauh hari oleh pemerintah.
The Federal Reserve atau The Fed kembali menaikkan suku bunga acuannya untuk keempat kali tahun ini. Saat ini, suku bunga The Fed naik sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 2,25 persen hingga 2,5 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed bukan lah sesuatu yang mengejutkan. Sebab, kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika tersebut sudah diprediksi sejak jauh-jauh hari oleh pemerintah.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Dirinya pun memastikan, kenaikan suku bunga ini juga tidak berpengaruh besar kepada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD). Ini ditandai dengan penguatan ekonomi dalam negeri yang masih cukup stabil.
"Baik-baik aja kan (Rupiah). Artinya gini itu kan sudah diprediksi dari kapan-kapan. bahwa market itu kalau gak ada yang mengagetkan dia gak bertindak kaget. Jadi orang tau itu akan terjadi yaudah terjadi aja jangan dikira kecuali tau-tau diluar dugaan (menaikan) itu baru reaksinya agak besar," kata Menko Darmin, saat ditemui di Kantornya, seperti ditulis Jumat (21/12).
Menko Darmin mengatakan, niilai tukar Rupiah sendiri belakangan ini terus menunjukan penguatannya. Setelah sempat menyentuh level Rp 15.200-an USD, mata uang Garuda ini kini berada di kisaran Rp 14.500-an. Melihat itu, dirinya pun meyakini Rupiah akan berada pada posisi penguatan hingga akhir tahun nanti.
"(Sampai akhir tahun di bawah Rp 15.000?) Iyaalah. Orang dalam beberapa hari ini situasinya tidak melemah malah menguat sedikit. Jadi sudah jangan menduga duga setiap kali naik pasti goyang lemah," pungkasnya.
Sebelumnya, Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2E-LIPI), Maxensius Tri Sambodo, meminta pemerintah tetap mewaspadai kebijakan kenaikan suku bunga The Fed atau The Federal Reserve.
Maxensius menyebut, secara dampak apabila The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan di 2019, maka otomatis akan menghantam perekonomian Indonesia, terutama nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD). Oleh karenanya, pemerintah perlu membentengi diri dan merespon berbagai kebijakan The Fed.
"Kalau The Fed naik pasti Rupiah akan gonjang ganjing, kalau Rupiah gonjang ganjing dampaknya ke CAD (Current Account Deficit) dan sebagiannya," imbuhnya.
Baca juga:
Atasi Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed di 2019, Pemerintah Disarankan Lakukan Ini
BI Prediksi Kenaikan Suku Bunga The Fed Melambat di 2019
Meski The Fed Naik, Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6 Persen
Suku Bunga The Fed Naik, LIPI Proyeksi BI Tahan Suku Bunga Acuan
Suku Bunga The Fed Naik 25 Basis Poin, Kenaikan Ke-4 di 2018