Menko Luhut Harap Indonesia Jadi Pasar Utama Mobil Listrik ASEAN
Luhut menyampaikan apresiasinya atas proyek pabrikan otomotif asal Korea Selatan itu yang mampu beroperasi serta cermat dalam menjaga protokol operasional pabrik meskipun di tengah situasi yang menantang seperti saat ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berharap Indonesia bisa menjadi salah satu pasar utama industri kendaraan listrik di ASEAN di masa depan melalui pengembangan pabrik mobil listrik Hyundai yang tengah dibangun di Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kunjungan ke pabrik mobil listrik Hyundai di Sukamukti, Bekasi, Jawa Barat, Luhut menyampaikan apresiasinya atas proyek pabrikan otomotif asal Korea Selatan itu yang mampu beroperasi serta cermat dalam menjaga protokol operasional pabrik meskipun di tengah situasi yang menantang seperti saat ini.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
"Kami mengapresiasi upaya Hyundai untuk terus melanjutkan pembangunan pabrik Hyundai agar perkembangannya berjalan dengan baik. Pemerintah Indonesia saat ini menargetkan untuk mempercepat pertumbuhan industri EV (Electric Vehicle) dan berharap Hyundai dapat menjadi bagian dari misi penting ini," kata Luhut dikutip dari Antara, Jumat (6/11).
Ke depan, pemerintah Indonesia berharap akan ada kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan untuk bersama-sama mengawal pengembangan pabrik mobil listrik hingga siap berproduksi. "Kami juga berharap Indonesia menjadi salah satu pasar EV utama di ASEAN untuk ke depannya," ujarnya.
Pembangunan pabrik mobil listrik merupakan salah satu bentuk implementasi komitmen investasi Hyundai untuk mengembangkan mobil listrik yang telah ditandatangani di Korea Selatan pada 26 November 2019 lalu.
Jadi Negara Ramah Lingkungan
Menurut Luhut, komitmen investasi Hyundai tersebut juga sejalan dengan tekad pemerintah Indonesia untuk terus mengembangkan teknologi transportasi yang ramah lingkungan.
"Membanggakan, membawa Indonesia menjadi negara yang makin ramah terhadap lingkungan," demikian yang dituliskan Luhut di plakat yang ditandatanganinya bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-Sung sesaat sebelum berkeliling pabrik.
Luhut juga menuturkan pabrik Hyundai di Indonesia tidak hanya akan menarik pasar domestik Indonesia, namun juga pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara, Afrika, Timur Tengah dan negara-negara lain di mana Indonesia telah memiliki perjanjian perdagangan bebas serta kesepakatan perdagangan.
Dalam kunjungan tersebut, Luhut didampingi oleh Dubes Korea Park Tae-Sung, Presiden Divisi Perencanaan Strategis Hyundai Motor Group Young Woon Kong, Presiden Hyundai Motor untuk Kawasan Asia Pasifik Lee Youngtack, Presiden Direktur PT Hyundai Manufacturing serta beberapa pejabat dari Kemenko Maritim dan Investasi.
(mdk/idr)