Menko Luhut: Pinjaman dari Bank Dunia USD 300 juta untuk Bandara Sibisa segera cair
"Sekarang proses pencairannya, Bu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani) cerita sama saya bahwa mungkin dalam satu-dua bulan ini. Itu nanti sekitar USD 100 juta atau Rp 1,3 triliun akan masuk di Sibisa Area," kata Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan dana pinjaman dari Bank Dunia untuk pengembangan Bandara Sibisa di Sumatera Utara akan segera cair.
Dana utang sebesar USD 300 juta yang diberikan pada akhir 2017 itu akan cair sebagian untuk dapat digunakan untuk pengembangan Sibisa.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Di mana Bandara Panua Pohuwato terletak? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
"Sekarang proses pencairannya, Bu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani) cerita sama saya bahwa mungkin dalam satu-dua bulan ini. Itu nanti sekitar USD 100 juta atau Rp 1,3 triliun akan masuk di Sibisa Area," kata Luhut dikutip dari keterangannya di Jakarta, Minggu (4/2).
Bandara Sibisa yang terletak di Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir akan menjadi pintu terdekat menuju kawasan wisata selain Bandara Silangit. Sementara khusus untuk Silangit, Luhut meminta Bupati Tapanuli Utara agar menata bandara yang menjadi hub wisata dari Asia Selatan ke Asia Tenggara.
"Saya sudah bilang ke Pak Bupati, tatalah itu Silangit dengan bagus. Jangan pula sembarangan tatanya, tatalah dengan arsitektur Toba, arsitektur Batak yang modern, itu pesan dari Pak Presiden," ujarnya.
Mantan Menko Polhukam itu mengatakan dirinya bahkan telah bertemu dengan CEO AirAsia Group Tony Fernandes yang berjanji akan membawa turis dari India, China dan Filipina ke kawasan danau terbesar di Asia Tenggara itu.
Dalam kesempatan menghadiri pertemuan awal tahun antara pemerintah, gereja dan komunitas di Jakarta, Sabtu (3/2), Luhut di hadapan hadirin yang berasal dari komunitas Horas Halak Hita (H3) dan Komite Pelaksana Pelayanan Strategis Huria Kristen Batak Protestan (KPPS HKBP) berpesan agar masyarakat dan gereja dapat ikut terlibat aktif dalam pengembangan potensi wisata dan pertanian di sekitar kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.
"Implementasi bapak dan ibu sekalian itu yang dibutuhkan, ini pesan dari pusat bahwa harus ada khotbah mengenai kebersihan, ketauladanan, teamwork, kebersamaan, keramahtamahan yang dikaitkan dengan ayat-ayat Alkitab yang sangat banyak sekali di sana," katanya.
Menurut Luhut, HKBP atau gereja dapat memainkan peran lebih penting untuk membawa semangat kebersamaan, memberikan ketauladanan serta mendidik masyarakat Batak agar tidak tersingkir di tengah pengembangan Danau Toba.
Terlebih, pengembangan wilayah terpadu dan pembangunan infrastruktur di Sumatera membuka peluang investasi yang makin meluas.
"Kita tidak hanya bicara Toba saja, ini menyangkut semua sampai nanti ke Dumai, Kuala Tanjung, Kualanamu dan segala macam. Dan ini hebat, dampaknya sampai kepada orang Batak, kalau orang Batak tidak menyiapkan dirinya maka mereka akan bisa menjadi terpinggirkan," pesannya .
Oleh karena itu, purnawirawan jenderal TNI itu menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Batak. "Oleh karena itu kita orang Batak punya peran penting bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas pendidikan kita di sana supaya orang Batak itu bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri," sambungnya.
Di bidang pertanian, lanjut dia, gereja juga diminta lebih banyak berperan. "Herbal kita banyak, herbal itu kita kembangkan sekarang, gereja harus berperan, gereja harus turun berkhotbah ke sawah tidak hanya di dalam gereja saja," katanya.
Baca juga:
Menko Luhut kebut pembangunan Bandara Kertajati
Luhut soal pelarangan cantrang: Ibu Susi tahu apa yang dia lakukan
Menko Luhut targetkan 5-10 tahun lagi air Sungai Citarum bisa diminum
Menko Luhut target dalam lima tahun air Sungai Citarum bisa diminum
Dinilai terlalu besar, pemerintah tolak utang Rp 200 T untuk penataan Sungai Citarum