Menko Luhut tak mau ambil pusing soal kewarganegaraan Arcandra
Dia menyerahkan kasus ini ke Kementerian Hukum dan HAM.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengaku tak ambil pusing soal kasus Arcandra Tahar terkait status kewarganegaraan. Dirinya yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan kasus ini ke Kementerian Hukum dan HAM.
"Tanya saja Menkumham, itu bukan urusan saya," ujar Luhut di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/8).
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Alam Ara dirilis? Dirilis pada 14 Maret 1931, film ini tidak hanya merevolusi sinema India tetapi juga menandai babak baru dalam sejarah budaya populer.
Luhut mengakui memang pernah mengungkapkan akan 'mem-buldozer' siapapun yang berani macam-macam dengan Arcandra Tahar. Namun, untuk kasus kewarganegaraan ini, Luhut hanya diam.
"Itukan waktu saya dua Agustus, d isini kan banyak yang tidak jelasnya yang mengganggu karena kebijakannya mengganggu orang lain jangan takut saya bilang," ucap Luhut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bakal mengawal kinerja Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar. Bahkan tak segan-segan untuk membuldoser siapa saja yang mencoba untuk mengganggu Arcandra.
Luhut sengaja pasang badan bagi Arcandra karena ingin menghilangkan ketidakefisienan pada sektor energi dan sumber daya mineral. "Kami melihat ada inefisiensi di mana-mana. Kami ingin benahi," kata Luhut, di Gedung Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta, Rabu (3/8).
Luhut menjabarkan contoh-contoh Ketidakefisienan tersebut seperti peraturan yang tidak sinkron sehingga membuat proses pengurusan izin lama. Selain itu, Luhut juga melihat ada pihak-pihak tertentu yang mencoba untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah di sektor energi dan sumber daya sehingga memperlambat kinerja. "Jadi macam-macam gangguannya. Ada peraturan, ada juga upaya-upaya untuk memperlambat juga," tutur dia.
Baca juga:
Menkum HAM bantah imigrasi kecolongan soal kewarganegaraan Arcandra
Senior Golkar pertanyakan Arcandra 'dicopot' Sesneg, bukan Jokowi
Soal Arcandra, Fahmi Idris minta Jokowi & pembisiknya tanggung jawab
Luhut sebut Arcandra tak beritahu Presiden punya paspor AS
Fahmi Idris: Arcandra beri kultum tentang akhlak dan iman
Luhut Panjaitan angkat bicara soal pemberhentian Arcandra Tahar
Kultum Arcandra usai dicopot: Kalau Allah berkehendak, kun fayakun!