Menkop Teten Harap Penyerapan Dana PEN Bisa 100 Persen Sebelum September 2020
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki, mengatakan penyerapan anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp124 triliun untuk relaksasi pembiayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) belum terserap 100 persen.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki, mengatakan penyerapan anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp124 triliun untuk relaksasi pembiayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) belum terserap 100 persen.
"Banyak UMKM yang terdampak karena adanya social distance PSBB jadi banyak UMKM yang kehilangan usaha dan tidak sanggup membayar cicilan. Nah ini yang jadi prioritas kami lewat program pemulihan ekonomi nasional," ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (15/7).
-
Kenapa menurut Kepala LKPP, UMKK sangat penting untuk meningkatkan ketahanan ekonomi nasional? Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan, salah satu kunci ketahanan ekonomi nasional adalah majunya UMKK.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Di mana KKP mengadakan pertemuan untuk membahas kemitraan usaha pemindangan? Pada saat membuka FGD (Focus Group Discussion) Fasilitasi Kemitraan Pengadaan dan Penyimpanan Bahan Baku Pemindangan di Tulungagung, dia mengingatkan pentingnya memenuhi persyaratan, seperti kelengkapan perijinan berusaha, peningkatan kualitas produk, dan menjaga higienitasnya agar makin berdaya saing.
Dari anggaran Rp124 Triliun yang sampai saat ini pihaknya telah menyalurkan sekitar 24 persen dan target di bulan Juli mencapai 50 persen. "Sedangkan untuk target PEN ini kan sampai September maka target kita sebelum September sudah 100 persen tersalurkan semuanya," jelasnya.
Dia menjelaskan, program PEN terbagi menjadi 3 penyaluran. Pertama, insentif pajak PPh final UMKM ditargetkan mampu menyerap Rp2,4 triliun, namun realisasinya baru 8,3 persen yakni 192 ribu wajib pajak yang sudah memanfaatkan insentif pajak tersebut.
Kedua, relaksasi dan restrukturisasi kredit ditargetkan Rp114,06 triliun, di antaranya subsidi bunga KUR target Rp4,967 triliun realisasinya baru 0,26 persen; subsidi bunga non KUR Rp30,313 triliun realisasinya masih nol; dan penempatan dana untuk restrukturisasi UMKM targetnya Rp78,78 triliun realisasinya 38 persen.
Ketiga, perluasan modal kerja UMKM Rp7 triliun, di antaranya penjaminan modal kerja untuk UMKM sebesar Rp6 triliun realisasinya masih nol. Sementara, untuk pembiayaan investasi kepada koperasi melalui LPDB baru mencapai 24 persen.
"Program restrukturisasinya yang menjadi mitra kami ada 40 koperasi yang melalui LPDB sudah 100 persen, pembiayaan modal kerja baru yang baru terserap 24 persen. Itu juga sangat tergantung pada koperasinya, dalam banyak kasus karena koperasi juga anggota-anggota yang usahanya terganggu, ketika kami menawarkan top up permodalan baru mereka banyak yang tidak mau," katanya.
Demikian, Teten menegaskan sebenarnya tugas Kementerian Koperasi dan UKM di tengah pandemi covid-19 ini lebih pada sosial ekonominya, karena banyak UMKM yang terdampak karena PSBB. Lalu, banyak UMKM yang kehilangan kesempatan usaha.
"Mereka tidak sanggup lagi membayar cicilan, ini yang menjadi prioritas kami, kita coba dampingi diawal bagaimana mereka melakukan adaptasi bisnis dan inovasi produk, yang disesuaikan dengan permintaan market pasca pandemi covid-19," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Upaya Pemerintah Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
OJK Soal Bank Saat Pandemi: Risiko Kredit Meningkat Namun Masih Dalam Batas Aman
Pemerintah Bebaskan Pajak Penghasilan UMKM Hingga Desember 2020
Siapkan Bermacam Stimulus, Pemerintah Dorong UMKM Kembali Memulai Usaha
Jaksa Agung Perintahkan Jaksa Intelijen Kawal Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Pemerintah Bakal Beri Modal Kerja Rp2,4 Juta Bagi Pelaku Usaha Kecil Ultra Mikro