MenPAN-RB: Pengumuman penerimaan CPNS dilakukan sebelum akhir Juli 2018
Saat ini, proses perhitungan terhadap jumlah dan formasi CPNS telah selesai dilakukan. Namun, sesuai rencana sebelumnya, proses penerimaannya akan dilakukan setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur memastikan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 akan segera dibuka.
Dia mengungkapkan, bila tidak ada halangan, pengumuman penerimaan tersebut akan dilakukan sebelum akhir Juli 2018.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).Mantan Bupati Banyuwangi ini mengaku Kemenpan-RB sedang menyiapkan formasi CPNS bagi fresh graduate untuk nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Persiapannya sudah matang," tuturnya. Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
"Tunggu saja, sebentar lagi. Ini Juli, sebelum akhir Juli mudah-mudahan sudah bisa diumumkan," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/6).
Saat ini, proses perhitungan terhadap jumlah dan formasi CPNS telah selesai dilakukan. Namun, sesuai rencana sebelumnya, proses penerimaannya akan dilakukan setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Sudah finalisasi, untuk formasi. Nanti kita umumkan secara terbuka. Doakan saja supaya cepat," kata dia.
Menurut Asman, pada tahun ini jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS yang akan pensiun mencapai 220 ribu orang. Sehingga jumlah penerimaan CPNS tidak akan jauh dari angka tersebut.
"Yang pensiun 220 ribu, berapa yang akan diumumkan ya tunggu saja. Karena kan pedomannya tetap jumlah yang pensiun," ungkap dia.
Sementara untuk posisi yang akan dibuka, Asman menyatakan pada tahun ini akan diprioritaskan untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Hal tersebut mengingat kebutuhannya cukup besar, khususnya di daerah.
"Itu prioritas, tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)