MenPAN-RB sebut pelamar lulus tes CPNS periode I tidak sesuai harapan
Lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Mahkamah Agung (MA) pada Agustus lalu. Lowongan CPNS periode 1 tidak sesuai target. Meski dari segi formasi sudah memenuhi aturan, namun ada hal lain yang tidak sesuai harapan.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Mahkamah Agung (MA) pada Agustus lalu. Kemudian, pemerintah kembali membuka lowongan penerimaan CPNS putaran kedua pada September. Sebanyak 17.928 lowongan CPNS disebar di 60 instansi kementerian dan lembaga dan satu pemerintah provinsi yakni Kalimantan Utara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur mengatakan bahwa lowongan CPNS periode 1 tidak sesuai harapan. Meski dari segi formasi sudah memenuhi aturan, namun ada hal lain yang tidak sesuai harapan.
"Dari jumlah formasi masih (sesuai target), kita ada tahapannya. Cuma dari jumlah yang pelamar dengan jumlah lulusan itu sangat kecil sekali yang lulus presentasinya," ujar Asman, di kantornya, Rabu (4/10).
Hal tersebut, kata Asman, harus dijadikan bahan evaluasi khususnya untuk Mahkamah Agung untuk melakukan perbaikan. "Kita nanti pastikan kemudian ke Mahkamah Agung ini jadi bahan untuk perbaikan yang perlu di periode kedua agar lebih sempurna."
Sementara itu, untuk tahun depan Asman belum bisa memastikan adanya lowongan CPNS kembali secara besar-besaran. "Untuk tahun depan kita kaji dulu analisanya."
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Mengapa pemerintah menetapkan formasi CPNS secara bertahap? Pemerintah berkomitmen untuk menetapkan formasi secara bertahap dan memastikan proses seleksi dapat dilaksanakan secepatnya untuk memenuhi kebutuhan ASN.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
Baca juga:
Seleksi CPNS periode I, tingkat kelulusan Yogyakarta tertinggi se-Indonesia
KemenPAN-RB: Seleksi CPNS Bekraf paling ketat
Tahun ini, 4.502 lulusan STAN disiapkan jadi CPNS di 10 Kementerian/Lembaga
Ini bocoran kisi-kisi soal tes CPNS tahap Seleksi Kompetensi Dasar
30 Instansi umumkan hasil seleksi administrasi CPNS, silakan cek situs resminya
MenPAN-RB: Anak menteri atau gubernur sekalipun tidak bisa langsung jadi PNS
KemenPAN: Jangan percaya bimbel janjikan peserta CPNS lulus, itu pasti bohong!