Menpar: Yuk, dukung Bandara Soetta di Skytrax World Airport Awards
Belakangan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah menambah 1000 trolley baru di area transit serta penambahan 976 kursi tunggu yang lebih nyaman di Terminal 3.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak masyarakat untuk mendukung Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) dalam ajang Skytrax World Airport Awards 2017. Tahun lalu, Bandara Soetta duduk di posisi 63 dalam The World's Top 100 Airports.
Diharapkan, tahun ini bandara yang mengambil nama dua proklamator Indonesia ini bisa menduduki posisi 50 besar dunia bahkan peringkat 40 hingga 30 terbaik di dunia. Dengan begitu, nama Indonesia bisa berkibar di kancah internasional melalui prestasi tersebut.
Voting elektronik (e-vote) pun saat ini tengah dilakukan, masyarakat pun diharapkan bisa ikut berpartisipasi melalui sistem online di link berikut http://bit.ly/voteCGK. "Yuk berikan suara Anda untuk CGK (nama Bandara Soetta) dengan deadline 28 Februari 2017," kata Arief Yahya di Jakarta.
Masyarakat bisa memberikan suara dengan mudah, setelah masuk ke dalam website melalui link di atas, mereka tinggal masukkan data email, lalu jawab pertanyaan dan kasih lima bintang di daftar isiannya. Setelah lengkap, seluruh jawabannya, di submit, aka nada ucapan terima kasih di layar smartphone atau laptop.
Syarat lainnya yakni dengan menggunakan satu email, satu suara, satu IP Address, satu device, atau satu computer atau HP satu suara, tidak boleh digunakan untuk voting lebih dari satu kali. Lebih aman, jangan menggunakan free wifi, tetapi memakai paket langganan internet di HP. Karena satu IP hanya tercatat satu suara.
"Saya yakin, kalau kita bersatu, demi Merah Putih, tidak ada yang tidak bisa!" jelasnya.
Kemenpar pun menginginkan Bandara Soetta bisa menang dalam kompetisi ini. Pasalnya, selain membuat bandara ini naik kelas di mata dunia, maka ke depan juga bandara memiliki standar kualitas layanan yang mumpuni. “Salah satu yang membuat tertarik wisman untuk datang adalah kenyamanan di bandara! Karena Bandara adalah first impression, kesan pertama, yang dirasakan wisman. Kalau kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya pasti menang!” kata Arief Yahya.
Kedua, Soetta Airport sudah dicanangkan sejak awal –Ketika Menhub Budi Karya Sumadi masih menjadi Dirut PT Angkasa Pura II-- sebagai bandara pariwisata, bandara destinasi wisata, yang menghibur, menyenangkan, dan dibangun world class. Bandara dengan art gallery yang menampilkan interior bernuansa Wonderful Indonesia, dan hanya ada di Indonesia.
Ketiga, Terminal III juga dibangun megah, dengan fasilitas yang semakin lengkap dan standar internasional. Pelayanan dan inovasinya terus di-upgrade. Pelayanan yang bersentuhan langsung dengan pengguna jasa terus meningkat. Customer Service Center, Customer Service Mobile, Airport Helper, Non-smoking Area Officer, dan Service Marshall, terus disiagakan untuk membantu pengguna jasa selama berada di dalam terminal.
Digital Tools & Application, juga sudah tak lagi ketinggalan zaman. Sentuhan teknologi informasi sudah terlihat di sejumlah fasilitas pelayanan. Tengok saja Smart Taxi Queuing System, Smart Parking System, 278 Access Point Free Wifi 50Mbps, 33 Access Point, Wifi Corner, Smart Toilet Feedback, hingga Indonesia Airports Apps, semua siap memanjakan pengguna jasa saat berada di bandara. Sampai-sampai jumlah trolley pun? Ikut ditambah.
Belakangan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah menambah 1000 trolley baru di area transit serta penambahan 976 kursi tunggu yang lebih nyaman di Terminal 3. “Kami ingin di 2017 Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa bergabung dalam jajaran 50 besar bandara terbaik di dunia,” ungkap President Director AP II Muhammad Awaluddin.