Menparekraf Sandiaga Uno: Lebaran Momen Bangkitkan Ekonomi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menilai, Lebaran tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk menuju kebangkitan ekonomi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menilai, Lebaran tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk menuju kebangkitan ekonomi. Setelah ekonomi nasional terpuruk akibat Pandemi Covid-19.
"Lebaran ini momentum kita membangkitkan ekonomi, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja, dan lebaran menjadi momentum masuk ke dalam tatanan ekonomi baru kita," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Senin (2/5).
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kapan Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Sandiaga Uno berbagai momen melalui video singkat pada akun Instagram @sandiuno. Dalam unggahan berdurasi singkatnya itu, terungkap jika Sandiaga baru saja menjuarai sebuah turnamen golf di Kota Batam, Kepulauan Riau.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno menunjukkan 'jurus' menyenangkan atasan? Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan. Sandi pun merekayasa dengan adegan lucu nan menggelitik.Dalam video berdurasi pendek itu, Sandiaga yang tampil mengenakan setelan olahraga golf nampak didampingi tiga orang pria. Sandiaga lantas hendak memukul bola golf. Sejurus kemudian, Sandiaga mengayunkan lengan seolah telah berhasil memukul bola sasaran di depan mata. Alih-alih bola terbang ke lokasi tujuan di seberang, sasaran justru masih nampak di bawah kaki. Tak berselang lama, ada salah satu pria yang rela mengambil hingga melempar bola golf milik Sandi ke lokasi tujuan.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Sandi berharap jumlah pengunjung Ragunan mencapai 45.000 orang di hari pertama libur lebaran, Selasa (3/5). Angka ini setara 75 persen dari kapasitas sebanyak 60 ribu.
Sandiaga menjelaskan, penerapan target tinggi itu lantaran Ragunan masih menjadi destinasi favorit masyarakat yang tidak mudik lebaran. Apalagi lokasinya strategis di tengah ibu kota.
Ragunan juga menerapkan sistem reservasi secara online saat libur lebaran 2022. Masyarakat yang ingin membeli tiket masuk kebun binatang yang memiliki koleksi 2.294 satwa dari 220 jenis satwa tersebut disarankan mendaftar secara online satu hari sebelum kedatangan.
Pendaftaran sendiri akan dibuka sejak pukul 07.30 WIB hingga jumlah pengunjung sebanyak 45 ribu orang terpenuhi. Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh calon pengunjung Taman Margasatwa Ragunan yakni bukti vaksinasi dosis kedua yang diperuntukkan bagi orang dewasa.
"Dan anak anak usia 6-12 tahun sudah harus vaksinasi dosis satu," ujar Sandiaga.
Sandiaga pun meminta pengunjung untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mengingat, adanya potensi lonjakan pengunjung di musim libur Lebaran tahun ini.
Sementara itu, Kepala UP Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyatu menjelaskan, jumlah kunjungan sampai saat ini ke TMR ada 2.200 pengunjung. Untuk menarik pengunjung pada musim libur lebaran ini, pihak pengelola akan menghadirkan berbagai atraksi-atraksi menarik.
"Kita akan mengadakan acara feeding time ketupat, jadi makanan-makanan satwa dimasukkan ke dalam tempat berbentuk ketupat, yang nantinya diberikan kepada satwa-satwa seperti gorila, gajah, dan harimau," ujarnya.
(mdk/noe)