Menperin: Kerja Sama dalam Rantai Pasok BUMN Bakal Perkuat Daya Saing UMKM
Menperin menjelaskan, dalam pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan daya saing UMKM atau IKM saat ini menjadi prioritas. Hal itu terbukti Pemerintah telah menaikkan anggaran Penanganan covid-19 menjadi Rp744,75 triliun.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengharapkan kerja sama antara Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian BUMN tentang kemitraan KUMKM dan IKM dalam rantai pasok BUMN bisa meningkatkan peran kontribusi dan daya saing KUMKM/IKM terhadap perekonomian nasional.
"Sinergi yang dilakukan antara Kementerian Koperasi dan UKM kementerian perindustrian diharapkan dapat meningkatkan peran kontribusi dan daya saing koperasi dan UMKM/IKM terhadap perekonomian nasional melalui peningkatan kemitraan dalam rantai pasok BUMN," kata Menperin dalam sambutannya di penandatanganan Nota kesepahaman, Jumat(3/9).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Kenapa KM Umsini terbakar? Sumber api pertama kali diketahui pada pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari motor bantu yang ada di ruang mesin.
-
Kapan KM Umsini terbakar? Sebuah unit Kapal Motor (KM) Umsini milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dikabarkan terbakar saat bersandar di Pelabuhan Makassar pada Minggu (9/6) sekira pukul 05.00 WITA.
Menperin menjelaskan, dalam pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan daya saing UMKM atau IKM saat ini menjadi prioritas. Hal itu terbukti Pemerintah telah menaikkan anggaran Penanganan covid-19 menjadi Rp744,75 triliun.
"Di mana sebesar Rp161,2 triliun dialokasikan untuk program dukungan bagi UMKM dan koperasi. Upaya pemulihan ekonomi nasional tersebut memerlukan usaha yang sangat keras, progresif, agresif dan juga kolaboratif dari seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.
Oleh karena itu, dalam rangka pemberdayaan industri kecil dan menengah Kemenperin menyelenggarakan berbagai program pembinaan dan pendampingan terhadap IKM agar mampu secara kuantitas dan kualitas bisa menjadi bagian dari rantai pasok industri dalam negeri dan global.
Dengan melalui pengembangan ekosistem rantai pasok seperti program link and match dan kemitraan dengan industri besar termasuk BUMN, maupun juga melalui ekosistem digital dengan memasukkan IKM dalam platform marketplace, dan juga BUMN.
Akses Pasar Lebih Luas
"Melalui kolaborasi kerja sama kemitraan yang ditandatangani pada hari ini kami harapkan bisa memberikan manfaat kepada koperasi dan UMKM atau IKM serta juga manfaat pada BUMN," ujarnya.
Menperin berharap, berkat kolaborasi ini koperasi UMKM dan IKM dapat memiliki akses pasar yang lebih luas untuk jangka panjang dalam rantai pasok BUMN, serta dapat menerima umpan balik untuk perbaikan kualitas produk kualitas SDM, sistem manajemen mutu, serta akses informasi dan teknologi agar menjadi mitra yang memiliki daya saing tinggi.
"Sementara itu BUMN juga diharapkan bisa mendapatkan jaminan pasokan bahan baku yang sesuai standarnya serta dapat membantu meningkatkan penggunaan produk dalam negeri pada BUMN," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)