Menperin: SDM kompeten mampu bawa industri berdaya saing
Menperin Airlangga akan terus mendorong perbaikan dan peningkatan kualitas sekolah-sekolah kejuruan yang ada. Salah satunya dengan bekerja sama dengan Kemenristek Dikti dan Kemendikbud untuk merevitalisasi sekolah-sekolah kejuruan.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto kembali menekankan pentingnya kualitas Sumber Daya Manusia bagi pertumbuhan ekonomi dan bagi perkembangan sektor industri di Indonesia.
"Memang Sumber Daya Manusia yang kompeten itu mampu membawa industri menjadi berdaya saing," ungkapnya di Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (28/8).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Raden Adipati Djojoadiningrat berani melamar Kartini? Karena gagasannya ini, pada awal abad ke-20 Kartini mampu mendirikan sekolah perempuan pertama di rumahnya yang berada di Kabupaten Rembang untuk memberdayakan perempuan sehingga bisa membaca, berhitung, dan menulis.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Investor bisa membawa modal dan teknologi, tapi Sumber Daya Manusia kita yang siapkan," katanya.
Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong perbaikan dan peningkatan kualitas sekolah-sekolah kejuruan yang ada. Salah satunya dengan bekerja sama dengan Kemenristek Dikti dan Kemendikbud untuk merevitalisasi sekolah-sekolah kejuruan.
"Kami sudah coba di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, sudah kembangkan 17 program studi, 17 kompetensi," jelas dia.
Selain itu, pihaknya juga telah mengaudit sekolah-sekolah kejuruan dan Menteri Airlangga mengakui memang perlu ada peningkatan sarana dan prasarana pendukung di setiap sekolah kejuruan.
"Karena SMK-SMK yang sudah kami audit dan peralatannya tertinggal dua generasi. Kita harus gerak cepat agar di 2019 nanti SMK bisa jadi andalan perindustrian," pungkasnya.
Baca juga:
Menperin: Sandi punya background bisnis bisa dorong ekonomi DKI
Menperin harap Bandung Creative Hub lahirkan pelaku ekonomi kreatif
PDIP beberkan deretan menteri yang mungkin direshuffle Jokowi
Menperin dan Menkop UKM di peluncuran GKN Golkar
Misbakhun minta Jokowi keluarkan PP untuk penguatan Bappenas