Menperin sebut serbuan tenaga kerja China urusan Menteri Hanif
Menperin Saleh Husin: Selama tidak melanggar aturan tidak apa.

Beroperasinya Pembangkit Listrik tenaga Uap (PLTU Celukan Bawang, Buleleng, Bali menyita perhatian publik. Terlebih saat dilakukan sidang oleh Disnakertrans Buleleng didapati fakta tenaga kerja yang bekerja di PLTU itu didominasi tenaga kerja asing, asal China.
Menteri Perindustrian Saleh Husin sudah mengetahui adanya tenaga kerja dari China yang bekerja di Indonesia. Dia hanya mengatakan, ada aturan yang harus ditaati dan itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.
"Oh itu nanti Pak Hanif saja, kan ada aturannya," katanya di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (1/9).
Dia menebak, penggunaan tenaga kerja dari negeri tirai bambu tersebut kemungkinan hanya untuk pembangunan pabrik atau instalasi pembangkit listrik.
"Kebetulan kalau mereka ada yang bangun terus untuk membangun itu memang selama tidak melanggar aturan tidak apa. Mungkin dalam rangka pembangunan pabrik ada teknisinya, tapi produksinya ada aturan yang harus dipenuhi," ucapnya.
Baca juga:
Menteri Hanif: Jangan khawatir serbuan tenaga kerja asing ke RI
Anggota DPR: Jokowi ceroboh hapus syarat bahasa Indonesia untuk TKA
Dibanding bahasa, Kadin minta perketat seleksi kebutuhan TKA ke RI
Buruh di Aceh demo tolak pekerja asing tak bisa bahasa Indonesia
Buruh juga kepung Gedung Sate, ini tuntutannya