Mentan sebut baru 10 juta hektar rawa jadi lahan produktif
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan lahan rawa bakal menjadi masa depan perkebunan tebu nasional. Indonesia tercatat memiliki 21 juta hektar rawa yang dapat dijadikan perkebunan tebu. Dari 21 juta hektar, baru 10 juta rawa yang dijadikan lahan produktif.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan lahan rawa bakal menjadi masa depan perkebunan tebu nasional. Indonesia tercatat memiliki 21 juta hektar rawa yang dapat dijadikan perkebunan tebu.
"Lahan rawa di Tanah Air sekitar 21 juta hektare. Jika satu hektare saja dijadikan perkebunan tebu maka kebutuhan akan gula putih dapat terpenuhi bahkan bisa ekspor," kata Amran dikutip Antara, Selasa (23/5).
Dia mengatakan potensi lahan rawa untuk dijadikan areal produktif cukup besar seperti untuk perkebunan tebu. Dari 21 juta hektar, baru 10 juta rawa yang dijadikan lahan produktif.
"Jika satu juta hektare saja dijadikan perkebunan tebu, maka kebutuhan gula dalam negeri dipastikan aman," tegasnya.
Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan gula nasional saat ini telah dibangun 4 unit pabrik gula. Ada 11 unit pabrik gula lagi yang akan dibangun dan diperkirakan akan selesai pada 2019 mendatang.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Di mana Kementan mendukung petani untuk mewujudkan swasembada? Mentan mengatakan, Kabupaten Konawe adalah satu di antata sekian banyak daerah yang harus didorong untuk menjadi daerah penghasil pangan nasional. Dia mengatakan Konawe memiliki lahan yang subur dan air yang cukup. "Konawe harus jadi penghasil pangan terbesar di Indonesia. Mengapa demikian, sebab konawe adalah penopang pangan Sulawesi Tenggara dan bisa memenuhi kebutuhan kita karena memberi suplay ke provinsi lain yang membutuhkan," katanya.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Domba Batur resmi diakui oleh Kementerian Pertanian? Persilangan ini kemudian menghasilkan galur baru yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
Baca juga:
Marwan Jafar: Banyak petani-petani kita yang tidak punya lahan
KEIN nilai sektor pertanian butuh dukungan startup
Swasembada bawang putih, Kementan ungkap butuh 100.000 hektar lahan
Tekan harga, pasokan bawang putih segera bertambah 7.672 ton
Bayer dukung pemerintah tekan kesenjangan sosial di bidang pertanian
Bakrie Plantation catatkan penjualan Rp 1,57 triliun di 2016
Pameran hasil tani & budaya, stand Papua ramai diserbu pengunjung