Menteri Basuki: Jadi Wisata Premium, Labuan Bajo Harus Artistik
Menteri Basuki masih memberi waktu bagi penataan tempat tersebut. Sebab proses pengerjaannya baru memasuki tahap pertama.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR, Basuki Hadimuljono menekankan pembangunan proyek di kawasan wisata premium seperti Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus punya nilai seni yang jadi daya tarik wisatawan lokal maupun asing.
Hal itu diucapkan Basuki usai meninjau kawasan industri kreatif (creative hub) Puncak Waringin yang akan menjadi tempat bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
-
Apa yang membuat Labuan Bajo begitu terkenal sebagai destinasi wisata? Dengan pemandangan yang memukau dan keanekaragaman hayati yang luar biasa, Labuan Bajo telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia.
-
Mengapa Labuan Bajo menjadi destinasi favorit bagi wisatawan? Labuan Bajo sering disebut sebagai surga tersembunyi Indonesia yang penuh dengan keindahan alam yang menakjubkan. Terletak di Pulau Flores, destinasi ini menyuguhkan panorama laut yang spektakuler, yaitu dengan tersebarnya pulau-pulau karang dan air laut yang jernih kebiruan. Hal itulah yang membuat Labuan Bajo semakin dikenal dan menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan.
-
Apa yang dilakukan Marini Zumarnis di Labuan Bajo? Baru-baru ini, Marini membagikan momen-momen indahnya di Labuan Bajo melalui akun Instagram-nya, salah satunya adalah saat ia melaksanakan salat dan berdoa di tengah keindahan alam Labuan Bajo.
-
Bagaimana para pemimpin negara menikmati keindahan Labuan Bajo? Para kepala negara itu bersama dengan Presiden Jokowi untuk menikmati matahari terbenam di atas kapal Pinisi AYANA Lako Di'a.
-
Bagaimana Pantai Pink di Labuan Bajo terbentuk? Warna unik merah muda pada pasir muncul karena adanya jutaan hingga milyaran pecahan koral berwarna merah yang bercampur dengan pasir pantai. Sehingga, menciptakan keindahan pasir berwarna pink yang tidak umum dijumpai.
-
Apa yang membuat para pemimpin dunia terkesan dengan Labuan Bajo? Keindahan Labuan Bajo Bikin Kagum Para Pemimpin Dunia
"Itu (sudah) 100 persen, tapi memang belum selesai. Saya lihat emang masih kurang rapi. Jadi ada beberapa yang harus kita ganti. Tapi kan enggak boleh hasilnya seadanya. Ini mau dijadikan destinasi premium, jadi hasilnya harus artistik betul," tegasnya di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Senin (20/1).
Menteri Basuki masih memberi waktu bagi penataan tempat tersebut. Sebab proses pengerjaannya baru memasuki tahap pertama.
"Mudah-mudahan nanti bisa diperbaiki di tahap kedua, semuanya lah, landscape-nya. Jadi saya kira belum terlambat. Bukan mengecewakan, tapi masih kurang puas saya melihat hasilnya itu," keluh dia.
Sediakan Anggaran Rp979 Miliar
Kementerian PUPR sendiri telah menyediakan anggaran sebesar Rp979 miliar untuk pengembangan lanjutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo pada beberapa sektor, seperti pembukaan akses jalan hingga pembangunan infrastruktur permukiman.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga menyebutkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp30 miliar khusus untuk pembangunan creative hub Puncak Waringin selama dua tahap.
"Yang kemarin (tahap I) cuman Rp9 miliar. Tahap II sekitar Rp20 miliar. Total jadi sekitar Rp 30 miliar ya," ujar Danis.
Jokowi Sulap Puncak Waringin Labuan Bajo Jadi Creatif Hub
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana menikmati pemandangan alam Labuan Bajo dari Puncak Waringin, Senin (20/1). Ini kedua kalinya Jokowi dan Iriana melihat pemandangan indah laut Labuan Bajo dari Puncak Waringin.
Keduanya sebelumnya juga pernah mengunjungi Puncak Waringin pada Juli 2019, disela-sela kunjungan kerja ke Labuan Bajo. Bedanya, kini sudah dibangun sebuah gedung meski pengerjaannya belum sepenuhnya rampung.
Di lantai dua gedung itulah, Jokowi, Iriana serta para menteri kabinet menikmati pemandangan indah laut Labuan Bajo. Nantinya, Puncak Waringin akan dijadikan sebagai tempat creative hub untuk menggenjot UMKM di Labuan Bajo.
"Nanti Waringin ini akan menjadi creative hub, di mana usaha kecil, usaha mikro, usaha menengah progresnya akan disajikan di sini," ujar Jokowi usai meninjau Puncak Waringin Labuan Bajo, Senin (20/1).
Bukan hanya itu, di Puncak Waringin itu juga akan dibuatkan sebuah training kegiatan pariwisata dan usaha mikro. Dengan begitu, masyarakat bisa meningkatkan produk-produk yang akan dijual kepada wisatawan.
"Saya kira dalam semua hal harus kita injeksi dan diberikan training agar packaging kemasan bisa ditingkatkan," kata dia.
Sementara itu, Arsitek Creative Hub Yori Antar menjelaskan bahwa nantinya Puncak Waringin menjadi lokasi untuk membuat produk-produk indoor atau outdoor untuk diperjualbelikan. Creative hub juga dijadikan sebagai tempat riset.
"Ini kan tempat jual souvenir, nah creative hub akan jadi semacam tempat riset yang bisa menghasilkan produk-produk wisatanya," jelasnya di lokasi yang sama.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)