Menteri BUMN: Upaya Dekarbonisasi Butuhkan Kolaborasi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyambut baik kerja sama yang dilakukan PT Pertamina dan ExxonMobil sebagai upaya dekarbonisasi di Tanah Air. Dia mengatakan dalam mencapai hal tersebut, negara tak bisa melakukannya sendiri.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyambut baik kerja sama yang dilakukan PT Pertamina dan ExxonMobil sebagai upaya dekarbonisasi di Tanah Air. Dia mengatakan dalam mencapai hal tersebut, negara tak bisa melakukannya sendiri.
"Ini adalah langkah nyata dan kolaboratif untuk menjawab tantangan transisi energi yang sudah memasuki fase akselerasi dekarbonisasi menuju net-zero. Ini tidak bisa dilakukan sendiri, perlu dukungan dan kerja sama dengan berbagai pihak," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (23/9).
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
Diketahui, PT Pertamina (Persero) tancap gas dalam mengembangkan bisnis di sektor hulu hingga hilir demi memenuhi kebutuhan energi nasional dan mengantisipasi transisi energi menuju net zero melalui kesepakatan kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia.
Dalam kesepakatan ini, kedua perusahaan memberikan dukungan kepada afiliasi bisnis untuk melakukan sinergi dan kolaborasi yang saling menguntungkan. Beberapa potensi kerja sama skala global multi-tahun telah teridentifikasi.
Potensi tersebut antara lain pengembangan riset dan teknologi migas di sektor hulu dan hilir, termasuk melakukan kajian dalam pengembangan dan penerapan teknologi rendah karbon, juga kerja sama lain untuk meningkatkan value perusahaan masing-masing di berbagai mata rantai bisnis hilir migas.
Potensi pengembangan kolaborasi lainnya antara lain pengembangan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) untuk menekan emisi karbon dan sebagai bagian dari upaya Enhance Oil and Gas Recovery di sumur-sumur Pertamina untuk meningkatkan produksi migas negara.
Penandatanganan Kesepakatan
Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury turut menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dilakukan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dan President ExxonMobil Indonesia, Irtiza H. Sayyed di Houston, Amerika Serikat pada Jumat, 17 September 2021 lalu.
Wakil Menteri BUMN I menyatakan bahwa langkah ini sebagai langkah strategis. "Setelah sejak 1971 Pertamina dan ExxonMobil sudah memilikikerja sama strategis pada sisi Upstream, kali ini dilakukan penandatanganan pada Downstream atau hilirisasi dengan ExxonMobil agar Indonesia mendapatkan akses infrastruktur energi yang baik kedepannya," katanya.
Kolaborasi ini, lanjut Pahala, khususnya diharapkan dapat mendorong penguatan hilirisasi industri migas terutama terkait pemanfaatan teknologi ExxonMobil untuk Pertamina dalam meningkatkan kapabilitas kilang, petrokimia, lubricant, dan produk turunan lainnya, serta memperluas akses pasar turunan produk migas.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menambahkan, kerjasama juga akan dikembangkan pada kolaborasi pada penanganan isu global terkait penyelamatan lingkungan melalui studi bersama dan peluang bisnis dalam teknologi rendah karbon termasuk Carbon Capture, Utilization and Storage. Kerjasama ini juga sejalan dengan aspirasi global Pertamina pada aspek Environment, Social and Governance.
"Saat ini kolaborasi CCUS sedang dalam pembahasan lebih lanjut dan diharapkan dapat merepresentasikan kolaborasi G2G untuk tujuan yang lebih besar dan saling menguntungkan," pungkas Nicke.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)