Menteri Erick Ungkap 750 Ton Sawit BUMN per Bulan Digunakan Produksi Minyak Goreng
Erick Thohir mengungkapkan, dengan situasi minyak goreng saat ini, BUMN melakukan switch seperempat produksinya untuk minyak goreng, atau sebesar 750 ton per bulan. Hal tersebut diakui belum cukup, mengingat kebutuhan minyak goreng per bulannya mencapai 9 juta ton secara nasional.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan, dengan situasi minyak goreng saat ini, BUMN melakukan switch seperempat produksinya untuk minyak goreng, atau sebesar 750 ton per bulan. Hal tersebut diakui belum cukup, mengingat kebutuhan minyak goreng per bulannya mencapai 9 juta ton secara nasional.
"Kita mengetuk hati pihak swasta juga harus memiliki komitmen untuk membanjiri pasar dalam negeri," ujar Menteri Erick Thohir seperti dikutip dari Antara dalam seminar hasil kajian Membangun Aglomerasi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di Jakarta, Sabtu (12/3).
-
Bagaimana kelapa sawit berkembang setelah ditanam di Kebun Raya Bogor? Setelah lima tahun ditanam di Kebun Raya Bogor, pohon ini akhirnya menghasilkan buah. Kemudian biji-bijinya disebar secara gratis hingga ke Pulau Sumatra pada tahun 1875 untuk menjadi tanaman di pinggir jalan.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Apa yang mendorong munculnya perkebunan rakyat di sekitar perkebunan kelapa sawit besar di Sumatra? Sehingga kehadiran perkebunan besar ini mendorong munculnya perkebunan rakyat di sekitarnya.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
-
Mengapa Kebun Raya Liwa dianggap penting? Tujuan utamanya adalah untuk pusat konservasi flora, objek wisata, edukasi, dan jasa lingkungan.
Menurut Menteri Erick, fungsi BUMN tidak hanya korporasi, tetapi BUMN harus bisa melakukan intervensi ketika pasar dalam kondisi tidak seimbang.
"Program sawit rakyat ini bisa didorong, tentu di provinsi-provinsi yang kuat di sektor sawitnya," kata Menteri Erick Thohir.
Program Sawit Rakyat
Program sawit rakyat, menurutnya, dapat menciptakan keseimbangan pasar. Saat ini program sawit rakyat bersama dengan BUMN sudah berjalan hampir 3 bulan. Hasil dari program ini, sudah 42 ribu hektare yang BUMN kerjasamakan dengan masyarakat.
"Kalau program (sawit rakyat) ini jalan maka akan terjadi keseimbangan, di mana BUMN bersama rakyat juga bisa berperan," ujar Menteri Erick Thohir.
Dahulu, lanjutnya, bibit tidak diberikan sehingga masyarakat bisa mendapatkan bibit yang salah. Sekarang PTPN sudah mengubah pola pikirnya, apalagi PTPN sudah bisa memproduksi bibit sendiri saat ini, bukan impor lagi.
"PTPN memberikan kerja sama bibit kepada petani sawit," ujar Menteri Erick.
(mdk/bim)