Menteri Norwegia ingin tingkatkan impor ikan tuna dari Indonesia
Menteri Perikanan Norwegia, Elisabeth Aspaker berkunjung langsung ke Muara Baru melihat ikan tuna tangkapan nelayan.
Menteri Perikanan Norwegia Elisabeth Aspaker hari ini, Senin (23/11) berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zahman, Muara Baru Jakarta. Dalam kunjungan ini, dia ditemani Direktur Jendral Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Narmoko Prasmadji.
Narmoko mengatakan, Norwegia berkomitmen untuk meningkatkan impor ikan tuna dari Indonesia. Elisabeth datang untuk melihat langsung proses penyimpanan hingga pengiriman ikan tuna ke Norwegia.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
"Mereka datang ke sini (Muara Baru) mau melihat proses ikan tuna, karena tuna di sana permintaan semakin tinggi karena memang restoran sasimi, kebutuhan orang makan ikan tropis sudah mulai meningkat," ucap Narmoko.
Di tempat yang sama, Elisabeth memastikan ikan salmon yang diimpor Indonesia dari Norwegia juga dalam keadaan aman untuk dikonsumsi. Norwegia merupakan salah satu negara penghasil salmon terbaik di dunia.
"Kita ingin pastikan kalau ikan kita (salmon) yang keluar dari Norwegia dalam keadaan aman untuk di konsumsi, karena Norwegia adalah bagian dari Uni Eropa," ujarnya di Muara Baru, Jakarta, Senin (23/11).
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perikanan Norwegia, Elisabeth Aspaker datang ke Indonesia untuk melihat proses pengelolaan ikan khususnya ikan tuna. Harapannya, kedua negara dapat saling bekerjasama dan meningkatkan nilai ekspor ke masing-masing negara.
Direktur Jendral Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Narmoko Prasmadji mengatakan selama ini neraca perdagangan Indonesia dan Norwegia di sektor perikanan belum seimbang. Bahkan, nilai ekspor ikan Indonesia masih jauh lebih kecil dibandingkan impor yang didatangkan dari Norwegia.
"Kita memang masih banyak mengimpor Salmon dari mereka," ujarnya di Muara Baru, Jakarta, Senin (23/11).
Baca juga:
Indonesia masih ketergantungan impor salmon asal Norwegia
Jokowi tunjuk menteri penghubung untuk kerja sama investasi asing
BKPM dorong pengusaha Indonesia tingkatkan investasi ke Vietnam
Aturan baru, kapal asing ketahuan curi ikan langsung ditenggelamkan
Kapal asing curi ikan bakal ditenggelamkan tanpa proses pengadilan