Menteri PUPR Dorong Investor Turki Tanamkan Modal di Infrastruktur RI
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong investor Turki melakukan investasi di sektor-sektor infrastruktur Indonesia. Menurutnya, terdapat banyak potensi investasi antara Indonesia dan Turki.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong investor Turki melakukan investasi di sektor-sektor infrastruktur Indonesia. Menurutnya, terdapat banyak potensi investasi antara Indonesia dan Turki.
"Kami mendorong investor-investor dari Turki untuk berinvestasi di berbagai sektor infrastruktur baik melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), maupun Engineering, Procurement, Construction (EPC)," kata Basuki dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (7/11).
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Apa yang menjadi kunci keberhasilan proyek investasi PLN di sektor kelistrikan? Kunci penting dalam keberlanjutan investasi, khususnya di sektor ketenagalistrikan adalah kontrak kerja sama. Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Dimana Pertamina akan menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur hijau? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
Pertemuan dengan Menteri Perdagangan Turki H.E Dr. Mehmet MUS merupakan tindak lanjut pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Turki sebelumnya yang dilakukan secara virtual pada Juni 2020 sekaligus menyiapkan kerangka kerja sama yang akan diusulkan menjadi salah satu topik pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada awal Februari 2022.
Pertemuan tersebut juga untuk menjajaki minat kerja sama yang disampaikan para pengusaha dan kontraktor Turki saat kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Turkish Contractors Association (TCA), Turkey Construction Consultant Union (ACTEA) dan 2 (dua) perusahaan konstruksi besar Turki, Nurol Construction dan SUMMA, pada 12-13 Oktober 2021.
"Saya berharap pertemuan hari ini akan menjadi awal langkah kita dalam kerjasama infrastruktur yang lebih baik dan memperkuat kerja sama bilateral kita," imbuhnya.
Usai bertemu dengan Menteri Perdagangan Turki, Menteri Basuki melanjutkan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki H.E. Adil Karaismailoglu di Istanbul, tepatnya Camlica Tower TV dan Radio yang merupakan gedung tertinggi di Turki, 369 meter, yang baru diresmikan pada tiga bulan lalu.
Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa Negara Turki siap mendukung Indonesia dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kementerian PUPR menyakini bahwa pembangunan infrastruktur masih banyak menyediakan peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan perusahaan konstruksi dari luar negeri, khususnya Turki.
Pada kesempatan tersebut juga dibahas tentang penambahan frekuensi penerbangan Indonesia-Turki dari 6 kali menjadi 10 kali setiap minggu untuk meningkatkan konektivitas di bidang angkutan udara, dalam rangka mendukung kegiatan perekonomian khususnya perdagangan barang dan jasa, investasi, dan pergerakan orang dari kedua negara.
Kesepakatan yang dicapai pada pertemuan akan dikonkritkan dalam Business Forum antara Asosiasi Kontraktor Turki (TCA) dengan Asosiasi Kontraktor Indonesia serta antara Asosiasi Konsultan Turki (ATCEA) dengan asosiasi konsultan Indonesia yang rencananya diselenggarakan di Jakarta pada awal 2022.
Baca juga:
Airlangga Tawarkan Investasi Ibu Kota Baru Hingga Perdagangan ke PEA
Menteri Erick Harap Kehadiran BSI di Dubai Tarik Investor Global Masuk Indonesia
Mau Raih Kebebasan Finansial di Usia Muda? ShopeePay dan Bibit.id Bagikan Kiatnya
RI-Uni Emirat Arab Sepakat Kerja Sama Vaksin Hingga Investasi
Menteri Erick Sebut Investasi UEA Rp466 T Majukan Infrastruktur Vital dan Strategis
Menteri Bahlil Tegaskan Indonesia Tak Pilih-Pilih Negara Asal Investasi