Menteri PUPR: Meski Jadi Rumah Dinas, PNS Penghuni Wisma Atlet Tetap Bayar Tiap Bulan
Mengenai pengelolaan dan pemeliharaannya, Basuki mengaku ada dua kemungkinan, yaitu akan dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) atau Perum Perumnas.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono menegaskan rencana alokasi Wisma Atlet menjadi rumah dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) tengah dibahas di Sekretariat Negara.
Basuki menegaskan, meski nantinya wisma atlet akan menjadi rumah dinas, namun para penghuni tetap harus mengeluarkan uang setiap bulannya.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet. “Ada gedung-gedung yang bisa dipakai kenapa tidak. Buat kepentingan, bukan tingkat provinsi saja, tapi tingkat kepentingannya sudah nasional,” ujar Inggard.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Siapa yang melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari? Hasyim Asy'ari sebelumnya dilaporkan seorang wanita anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT ke DKPP.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
"Itu rumah dinas, mungkin sewa untuk pemeliharaan. Seperti PU juga punya rusun di Rempoa (Bintaro) itu ditempati teman-teman PU ada iuran sebulan Rp 300.000 buat pemeliharaan," kata Basuki di Istana Presiden, Rabu (6/3).
Mengenai pengelolaan dan pemeliharaannya, Basuki mengaku ada dua kemungkinan, yaitu akan dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) atau Perum Perumnas.
"Mengenai skemanya, nanti Setneg akan memanggil seluruh K/L, biar Fair. Kemudian akan dibawa lagi ke Wapres," tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan akan menggunakan fasilitas Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat untuk perumahan dinas bagi aparatur sipil negara, TNI, dan Polri.
Kepastian ini didapat usai rapat sejumlah Menteri bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, di rumah dinasnya, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Februari 2019.
"Ya kami putuskan itu menjadi perumahan dinas daripada ASN dan TNI-Polri, kalau yang mau di situ," ujar JK.
Wisma Atlet Kemayoran sebelumnya dibangun untuk digunakan bagi atlet-atlet di Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Hunian tersebut memiliki sepuluh tower dengan total 7.426 unit. Tujuh tower berada di C10 sebanyak 5.494 unit dan tiga tower di C2 sebanyak 1.932 unit. Wisma atlet adalah aset milik Sekretariat Negara (Setneg).
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pro Kontra Rencana Pemisahan Kementerian Kubu Prabowo
Anggaran Terbatas, PUPR Inisiasi Skema KPBU dalam Pembangunan Rusunami
Pengusaha Dukung Rencana Prabowo Pisahkan Kementerian PUPR
TKN Soal Rencana Pemisahan Kementerian PUPR Prabowo: Itu Tidak Perlu Dilakukan
Pemerintah Masih Godok Aturan PNS Bergaji Rp 8 Juta Boleh Beli Rumah Subsidi