Menteri Rini: BUMN saat ini tak lagi seperti kantor pos
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno kembali memuji kinerja Kementerian BUMN yang dinilanya sudah jauh lebih baik dibanding 3 tahun lalu. Rini menyebut, Kementerian BUMN tak lagi seperti kantor pos yang hanya menerima dokumen dari perusahaan pelat merah.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno kembali memuji kinerja Kementerian BUMN yang dinilanya sudah jauh lebih baik dibanding 3 tahun lalu. Rini menyebut, Kementerian BUMN tak lagi seperti kantor pos yang hanya menerima dokumen dari perusahaan pelat merah.
Hal ini diungkapkan Rini saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian BUMN yang ke-19 di Kementerian BUMN, Jakarta.
-
Siapa yang memimpin Rumah BUMN BRI Yogyakarta? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
"Saya terima kasih kepada semua eselon, terutama Eselon 1 yang dulunya kementerian ini lebih banyak seperti kantor pos, dapat dokumen dari BUMN lain untuk dapat izin udah sekian," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Menurutnya, Kementerian BUMN di masa mendatang harus bisa menjadi pembina, pengawas, dan fasilitator terhadap perusahaan-perusahaan negara agar kinerjanya semakin membaik. Tak hanya itu, Kementerian BUMN juga harus mampu mendorong dan menyukseskan program-program pemerintah.
"Biarpun kita terlepas dari kementerian teknis, kita harus ingat bahwa fungsi kita harus menyukseskan program pemerintah, dan juga partner kementerian teknis untuk menyukseskan program mereka," imbuh dia.
Rini mencontohkan, beberapa waktu lalu Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melaksanakan program redistribusi aset. Program tersebut dibentuk untuk mendorong perekonomian di daerah serta mendorong masyarakat mendapatkan hak kelola lahan.
"Ada juga program dengan Kemendes bagaimana mendorong perekonomian di desa, bekerja sama dengan Bulog dan lainnya. Program satu harga BBM, semen, dan pupuk ke depannya. Dan ini semua tidak terlepas kita mendorong mensukseskan program pemerintah," pungkasnya.
Baca juga:
Menteri Rini: BUMN sekarang sudah lebih baik dibanding 3 tahun lalu
Bangun infrastruktur, PGN siap pasok 12.000 rumah tangga di Lampung
Ini 4 ambisi Rini jadikan Telkom raja satelit di Asia
Menpar dukung AP II beri insentif maskapai yang buka rute baru
BTN klaim bantu wujudkan program rumah Jokowi lewat KPR subsidi
Kuartal I-2017, BTN bukukan laba bersih Rp 594 miliar
Tak perlu impor, kebutuhan cangkul RI bisa dipenuhi Krakatau Steel