Menteri Rini tunjuk petinggi BRI dan AP II jadi direksi anyar ASDP
Djunia Satriawan ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Faik Fahmi sebagai Direktur Usaha Pelabuhan.
Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat dua direktur baru pada jajaran direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Yakni Djunia Satriawan sebagai Direktur Keuangan dan Faik Fahmi sebagai Direktur Usaha Pelabuhan.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro mengatakan bergabungnya dua direktur baru di jajaran direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merupakan keputusan Kementerian BUMN selaku pemegang saham, yang diharapkan dapat berkontribusi positif untuk lebih memajukan perseroan.
"Dengan pengalaman mereka sebelumnya di bidang masing-masing, saya meyakini keduanya dapat memajukan bisnis perusahaan di tengah persaingan bisnis yang ketat," tutur Danang dalam keterangan tulis, Jakarta, Kamis (15/9).
Sebelum bergabung dengan ASDP, Djunia Satriawan berkarir di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Head of Goods and Services Procurement Division. Sementara, Faik Fahmi merupakan Director of Commercial & Business Development di PT Angkasa Pura II (Persero).
Adapun posisi Direktur Keuangan PT ASDP telah mengalami kekosongan sekitar satu tahun, dan posisi Direktur Usaha Pelabuhan sebelumnya dijabat oleh Kemal Heryandri.
Pada 2016, perseroan membidik target pendapatan sebesar Rp 2,6 trilliun atau tumbuh 118 persen dibandingkan realisasi 2015 sebesar Rp 2,2 triliun. Sedangkan, laba bersih perseroan ditargetkan sebesar Rp 248 miliar hingga akhir tahun ini, atau tumbuh 110 persen dibandingkan realisasi 2015 sebesar Rp 224 miliar.
Pada Semester I-2016, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil membukukan laba bersih Rp 88,5 miliar atau tumbuh 22 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebesar Rp 72,5 miliar. Perseroan juga membukukan pendapatan sebesar Rp 1,11 triliun atau tumbuh 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,08 triliun. Adapun total kebutuhan investasi untuk 2016 sekitar Rp 2,3 triliun.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merupakan perusahaan feri pelat merah terbesar di Tanah Air bahkan di Asia dengan total jumlah armada 139 unit kapal. Saat ini, ada 195 lintasan pelayaran penyeberangan yang dilayani ASDP, dengan total panjang mencapai 24.600 kilometer, dari Sabang hingga Merauke yang menghubungkan seluruh pulau di Indonesia.
Adapun susunan pengurus lengkap Perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
-Komisaris Utama: Lalu Sudarmadi
-Anggota : Asep Iskandar
-Anggota : Chumaidi Syarief R
-Anggota : Stephanus Budiono
-Anggota : Achmad Sanusi
-Anggota : Sugihardjo
Direksi:
-Direktur Utama : Danang S Baskoro
-Direktur Keuangan : Djunia Satriawan
-Direktur Usaha Pelabuhan : Faik Fahmi
-Direktur Usaha Penyeberangan : La Mane
-Direktur SDM dan Umum : Charda Damanik
-Direktur Teknik : M Fitri Natriawan
Baca juga:
Ikuti arahan Kemenhub, ASDP tingkatkan kapasitas Pelabuhan Padangbai
Diguncang badai, penumpang KMP Ferry melahirkan di atas kapal
ASDP catat ada 871 perjalanan hingga H+2 Lebaran
Pelabuhan Merak, pemudik disarankan menyeberang siang hari
Urai kepadatan, ASDP jual tiket kapal di rest area Tol Jakarta-Merak
Cegah antrean panjang di pelabuhan, ASDP siapkan mobile e-ticketing
Pemudik pengguna angkutan laut Lebaran 2016 diprediksi 3,6 juta
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Apa yang dirayakan Ferry Maryadi dan Deswita? Merayakan Anniversary ke-12 Ferry Maryadi dan Deswita merayakan 12 tahun pernikahan mereka dengan momen yang sederhana berdua.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
-
Kapan Ferry Irawan dibebaskan dari penjara? Pada tanggal 18 Agustus 2023 yang lalu, Ferry akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan 7 bulan di lapas kelas 2A, Kediri, Jawa Timur.
-
Dimana Indonesia menunjukkan upaya untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan? Airlangga Tunjukkan Upaya Indonesia Wujudkan Transportasi Berkelanjutan dalam High-Level Dialogue