Menteri Sri Mulyani Ingatkan Profesi Akuntan Berpotensi Tergantikan Oleh Robot
Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri Kongres Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) XIII sekaligus perayaan ulang tahun ke-61. Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh akuntan di era peningkatan teknologi yang semakin maju.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri Kongres Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) XIII sekaligus perayaan ulang tahun ke-61. Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh akuntan di era peningkatan teknologi yang semakin maju.
Menteri Sri Mulyani mengatakan, kemajuan teknologi kian pesat dari tahun ke tahun. Dia tak memungkiri suatu saat nanti pekerjaan para akuntan terancam digantikan oleh mesin atau artificial intelligence (AI).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Bagaimana Inul Daratista memandang pekerjaannya? "Pekerjaan akan menjadi ringan jika kita menikmatinya" bukan sekadar omong kosong bagi Inul Daratista. Istri Adam Suseno ini memang dikenal sangat mencintai pekerjaannya.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
"Kalau bicara teknologi digital di mana semua digital footprint gampang di capture. Maka konsep reporting analisis bisa mengalami perubahan. Makanya profesi yang bisa tergantikan oleh AI adalah akuntan," ujarnya di Balai Kartini, Jakarta, seperti ditulis Kamis (13/12).
Menghadapi tantangan ini, Menteri Sri Mulyani meminta para akuntan perlu berevolusi. Dia meminta tata kelola dan akuntabilitas mampu berdaya saing mengiringi perkembangan industri yang kian masif.
"Dengan konteks teknologi terus berubah, maka what next tata kelola dan akuntabilitas. Presiden selalu tekankan kita harus bangun banyak SDM melalui pelatihan. Jangan sampai nanti ada akuntan baru yang tergantikan. Ini PR yang sangat serius," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga ingin, para akuntan mampu menyederhanakan produk-produk akuntansi. Sehingga masyarakat awam bisa lebih mudah memahami akuntansi.
"Jangan sampai mereka sedikit-sedikit sakit perut mendengar akuntansi. Nanti ada standard akuntansi usaha kecil, standard akuntan usaha menengah, standard akuntansi besar, standard akuntansi holding, syariah, banyak banget. Pak Mardiasmo saja kalau ngomong istilah akuntansi saya bingung, apa lagi itu. Can you make it simple?" kata Menteri Sri Mulyani.
Baca juga:
Menkeu Resmikan Gedung Bea Cukai Jateng-DIY Baru Senilai Rp 67 Miliar
Di Kongres XII IAI, Menteri Sri Mulyani Tuntut Sumbangsih Akuntan Untuk Pembangunan
Menteri Sri Mulyani Waspadai Peningkatan Penyelundupan Miras Jelang Tahun Baru
Sri Mulyani Ngomel Gara-Gara Candaan Pejabat Kemenkominfo
Menteri Sri Mulyani: Di Tahun Politik, Orang Mudah Katakan Mau Bantu Masyarakat Kecil
Wanita-Wanita Paling Berpengaruh di Dunia
Menteri Sri Mulyani Pesan Pembiayaan Ultra Mikro Sasar Pengusaha Baru