Menteri Suharso Akui Berat Kejar Target Jokowi Hapus Tingkat Kemiskinan Ekstrem
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengaku berat menuntaskan tugas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin kemiskinan ekstrem hilang di tahun 2024. Sebab, upaya tersebut terganjal pandemi Covid-19, juga khusus program penghapusan kemiskinan ekstrem baru ada di tahun 2021.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengaku berat menuntaskan tugas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin kemiskinan ekstrem hilang di tahun 2024. Sebab, upaya tersebut terganjal pandemi Covid-19, juga khusus program penghapusan kemiskinan ekstrem baru ada di tahun 2021.
"Deviasi target terjadi mulai 2021 karena adanya Covid-19," kata Suharso saat Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (19/6).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan tentang klaim TKN soal debat cawapres tema ekonomi? Menurut Anies, pembuktian atas klaim itu baru dapat dilihat pada saat debat cawapres berlangsung besok malam, Jumat, 22 Desember 2023.
Suharso mengatakan, memang tingkat kemiskinan dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Hanya saja, untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem masih sangat sulit tercapai jika targetnya tinggal 1 tahun lagi.
"Meskipun tingkat kemiskinan terus menurun, masih berat untuk mencapai target," kata dia.
Hal ini tidak terlepas dari akurasi data yang data yang dimiliki pemerintah. Suharso menyebut data pemerintah terkait penerima program pengentasan kemiskinan masih rendah.
Terlebih dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan datanya menurun. Tahun 2020 tercatat 48 persen, tahun 2021 turun menjadi 43 persen dan di tahun 2022 hanya 41 persen. "Memang untuk mencapai target ini akurasi data penerima program masih rendah bahkan menurun," kata dia.
Untuk itu, Bappenas tengah mengupayakan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan Integrasi program kementerian lembaga.
Sebagai informasi, BPS mencatat jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebanyak 26,36 juta orang. Sedangkan persentase penduduk miskin pada September 2022 sebesar 9,7 persen.
Sementara itu, jumlah penduduk yang masuk dalam kategori miskin extreme pada September 2022 tercatat 1,76 persen. Angka ini lebih rendah dari posisi bulan Maret 2022 sebanyak 5,59 juta jiwa atau 2,04 persen. Tak hanya itu, angka tersebut sedikit menurun dari tahun 2021 yang jumlahnya 5,8 juta jiwa atau 2,14 persen.
Baca juga:
Perjuangan Nunik Demi Hidup di Jakarta, Pasrah Digusur Hingga Menghuni Kolong Tol
Kisah Warga 'Kota Kecil' di Kolong Tol Jakarta, Bertaruh Hidup Dalam Sesak
Potret Perkampungan di Kolong Tol Jakarta, Berhimpit dan Sesak
Viral Permukiman di Kolong Tol Jakbar, Anggota DPRD PDIP: Tertibkan dengan Humanis
Ribuan Rumah di Gresik Tidak Layak Huni
Atasi Kemiskinan di Kendal, Ganjar Siapkan Bankeu hingga Hibah Sosial Rp94,6 M