Menteri Susi anggarkan Rp 175 M untuk asuransi 1 juta nelayan
Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah nelayan di Indonesia sekitar 2,7 juta orang.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) menyiapkan anggaran sebesar Rp 175 miliar untuk 2016 guna melaksanakan program asuransi bagi nelayan di berbagai daerah. Anggaran tersebut akan diberikan untuk satu juta nelayan.
"Kami menyiapkan 175 miliar untuk satu tahun. Targetnya untuk satu juta orang nelayan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dalam konferensi pers dilansir dari Antara, Jakarta, Senin (1/8).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Siapa suami dari Susi Pudjiastuti? Anak Susi Pudjiastuti Nadine Kaiser adalah anak dari Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser, yang berasal dari Swiss.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa yang Asisi Suharianto temui selama perjalanannya? Asisi dan sang istri pun mendapatkan pengalaman luar biasa selama keliling dunia. Keduanya bertemu dengan saksi mata maupun para korban perang masa lalu di beberapa negara.
Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah nelayan di Indonesia sekitar 2,7 juta orang. Susi berharap agar seluruh nelayan dapat terdaftar dalam program asuransi ini. Sehingga, pada Senin sore (1/8), Susi akan mengkaji dokumen penawaran program dan akan diumumkan pada Selasa (2/8) akan diumumkan hasilnya.
Sedangkan, skema asuransi yang diterima dalam aktivitas penangkapan ikan yaitu nelayan yang mengalami kematian akan mendapatkan asuransi Rp 200 juta. Selain itu, jika mengalami cacat tetap menerima sebesar Rp 100 juta dan biaya berobat Rp 20 juta. Sedangkan, bagi nelayan yang tidak aktif dalam penangkapan ikan, jika mengalami kematian akan mendapatkan Rp 160 juta dan jika cacat tetap mendapatkan Rp 100 juta, serta biaya pengobatan Rp 20 juta.
Tidak hanya nelayan yang mendapatkan asuransi, kata dia, Anak Buah Kapal (ABK) juga berhak mendapatkan BPJS atau asuransi dari pihak pemilik perusahaan kapal atau perorangan pemilik kapal. Selain itu, media juga diharapkan ikut andil dalam mengkampanyekan hak para nelayan.
Sebelumnya, Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) meminta agar Indonesia belajar dari Negeri Jiran Malaysia guna membuat kebijakan dalam pengelolaan dan peningkatan kesejahteraan nelayan. Hal tersebut dapat dilihat dari Negeri jiran yang memberikan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), pelayanan kesehatan gratis di Rumah Sakit Pemerintah, dan diberikan 2.000 ringgit bagi nelayan yang mengalami kematian bagi nelayan yang berlisensi.
"Nelayan yang berlisensi di Malaysia setiap bulan mendapatkan sekitar 300 ringgit Malaysia sebagai cost of allowance (biaya hidup) yang ditanggung negara," ucap Sekretaris Jenderal Kiara, Abdul Halim, dalam acara Evaluasi 2015 dan Proyeksi 2016 Kelautan dilansir dari Antara, Jakarta, pada November 2015.
Dia juga menambahkan bahwa nelayan di Malaysia mendapatkan jaminan perbaikan kapal dan berharap Pemerintah Indonesia dapat memberikan hal yang sama.
Laporan: Aisyah
Baca juga:
29 Kapal pencuri ikan tertangkap bulan lalu, terbanyak di Natuna
6 Cerita Menteri Susi soal reshuffle hingga disebut Angelina Jolie
Susi: Rizal dan Luhut pintar, saya senang kerja sama orang hebat
Rizal Ramli & Luhut: Menteri Susi itu Angelina Jolie-nya Indonesia
Menteri Susi rencana bangun 10 tempat lelang ikan di Indonesia
Menteri Susi sebut Luhut tak tahu adanya aturan larangan kapal asing
Luhut pernah dituduh Menteri Susi beking pencurian ikan