Menteri Susi: Idealnya, nelayan meninggal dapat asuransi Rp 1 miliar
Nilai pertanggungan berlaku saat ini, Rp 200 juta, terlalu kecil.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menilai nelayan yang meninggal seharusnya mendapat uang pertanggungan asuransi sebesar Rp 1 miliar. Itu lima kali lebih besar ketimbang uang pertanggungan berlaku saat ini yang sebesar Rp 200 juta
"Uang Rp 200 juta terlalu sedikit, untuk acara 7 harian kematian, 40 harian kematian dan seterusnya akan habis," Susi usai mewisuda 476 taruna Sekolah Tinggi Perikanan (STP), Jakarta, Jumat (26/8).
-
Siapa yang mengajak petani di Sulawesi Selatan untuk memanfaatkan bantuan dari Kementan? Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, mengajak para petani di wilayahnya untuk memanfaatkan bantuan kementan secara optimal, terutama dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Kementerian KKP dalam menyambut Hari Ikan Nasional ke-10? “Pesan penting yang ingin disampaikan dalam menyambut Harkanas ke-10 ini adalah pentingnya meningkatkan konsumsi produk perikanan yang berkelanjutan", ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9).
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Siapa saja yang diajak Kementan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan ketahanan pangan? Selain itu, Mentan memastikan bahwa kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan. Di antaranya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 untuk Indonesia Maju.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
Dia menilai uang pertanggungan Rp 1 miliar cukup untuk memenuhi kebutuhan ahli waris dari nelayan yang meninggal.
"Paling tidak bisa sekolahin dua anak sampai selesai,"
Menurut Susi, pengadaan asuransi bertujuan mendorong lebih banyak masyarakat untuk menjadi petani.
"Daripada menjadi anak buah kapal, segera menjadi nelayan karena jaminan hidup terjamin."
Tahun ini, KKP menganggarkan Rp 175 miliar untuk asuransi satu juta nelayan Tanah Air. Nelayan yang meninggal saat menangkap ikan akan mendapatkan asuransi Rp 200 juta.
Jika nelayan mengalami cacat tetap menerima sebesar Rp 100 juta dan biaya berobat Rp 20 juta.
Untuk nelayan yang tidak aktif dalam penangkapan ikan, jika mengalami kematian akan mendapatkan Rp 160 juta. Jika cacat tetap mendapatkan Rp 100 juta dan biaya pengobatan Rp 20 juta.
Baca juga:
2017, pemerintah target seluruh nelayan terlindungi asuransi
Bangun ekonomi kelautan, pemerintah manfaatkan CSR perusahaan migas
Nelayan kecil kerap hadapi masalah klasik
BI cetak rekor MURI usai sebar kartu Lentera ke 1.000 nelayan Batam
Dana dipangkas Rp 5,5 T, KKP jamin program pengadaan kapal berjalan
Menteri Susi anggarkan Rp 175 M untuk asuransi 1 juta nelayan