Menteri Susi: Saya sudah tenggelamkan 256 kapal, 50 lagi menunggu
"Sekarang sudah 256 kapal (yg ditenggelamkan), lagi menunggu 50 lagi yang akan ditenggelamkan."
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan sudah menenggelamkan 256 kapal selama dua tahun menjabat. Sedangkan 50 kapal sedang menunggu untuk ditenggelamkan.
"Sekarang sudah 256 kapal (yg ditenggelamkan), lagi menunggu 50 lagi yang akan ditenggelamkan," ujar Susi di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta (1/12).
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Dimana letak pulau pribadi milik Susi Pudjiastuti? Pulau yang diberi nama Pulau Susi itu merupakan pemberian warga Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bentuk penghargaan terhadap Susi ketika menolong korban tsunami.
-
Bagaimana Susi memanfaatkan Pulau Susi? Justru, dia memanfaatkan Pulau Susi untuk budidaya lobster.
-
Kenapa Menteri Pertanian mendorong percepatan tanam padi di Barito Kuala? Kita dihadapkan El Nino, yaitu kemarau panjang dan dahsyat. Antisipasinya kita dapat percepat tanam menjadi 3 kali tanam setahun. Habis panen langsung tanam dengan menggunakan alsintan. Losses panen dapat berkurang dan produksi dapat ditingkatkan," terangnya.
-
Apa saja yang ditemukan di bangkai kapal kuno di laut Kasos? Sepuluh bangkai kapal yang membawa kargo dari Afrika, Asia Kecil, Italia, dan Spanyol ditemukan oleh tim penyelam di kedalaman 20 meter hingga 47 meter.
Susi mengatakan, aturan menenggelamkan kapal merupakan kedaulatan negara dan tidak bisa diganggu gugat. Susi menyebut negara lain tidak boleh mencampuri aturan negara yang telah ditetapkan.
"Aturan itu milik negara yang tidak bisa dan tidak ada yang boleh mengganggu gugat apalagi oleh negara lain," ujar Susi.
Susi menegaskan jika hal tersebut diganggu gugat kedaulatan Indonesia sebagai bangsa akan hilang.
Untuk menunjang keputusannya, Susi telah membentuk Satgas 115 yang bertugas untuk mengawasi illegal fishing. Nantinya, satgas 115 akan mengawasi penyelundupan yang melewati jalur laut.
"Sebelum akhir tahun, Satgas 115 untuk ilegal fishing akan berubah menjadi satgas 115 untuk Ocean Crimes. berarti kalau sudah ocean crimes akan juga mengurus penyelundupan lewat laut," ujar Susi.
Baca juga:
Menteri Susi: Tanah reklamasi milik negara, bukan pribadi
Menteri Susi: Bangsa kita harusnya bisa sejahtera dari SDA lautan
Adik Gus Dur: Menteri Susi bisa kalahkan Donald Trump
Menteri Susi: Dunia sadar jumlah ikan sudah turun 80 persen
Anak buah Menteri Susi tangkap 10 kapal asing curi ikan Indonesia