Menunggu Gebrakan Teten Masduki Majukan Koperasi di Era Industri 4.0
Pakar Ekonomi Kerakyatan dan Koperasi Milenial, Frans Meroga Panggabean mendukung langkah Presiden Jokowi tersebut. Menurut Frans, Latar belakang Teten Masduki sebagai aktivis anti korupsi dan penggiat pergerakan menunjukkan bahwa Teten orang yang gigih, berkomitmen tinggi dan dekat dengan rakyat kecil.
Presiden Joko Widodo telah melantik Teten Masduki sebagai Menteri Koperasi & UKM dalam Kabinet Indonesia Maju. Penunjukkan ini didasarkan kepercayaan Presiden Joko Widodo bahwa Teten akan berkomitmen tinggi dalam mengemban tugasnya.
"Presiden percayakan saya memajukan ekonomi rakyat. Ekonomi kita kan ditopang ekonomi kerakyatan. Beliau ingin itu ditangani serius, saya dianggap paling serius," jelas Teten sebelum pelantikan Menteri, Rabu (25/10) lalu.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan DKPP menjatuhkan sanksi kepada Ketua KPU? DKPP menjelaskan, pelanggaran dilakukan Hasyim terkait pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada 25 Oktober 2023.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa sanksi yang dijatuhkan DKPP kepada Ketua KPU? Akibat pelanggaran tersebut, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras dan yang terakhir kepada Hasyim.
Pakar Ekonomi Kerakyatan dan Koperasi Milenial, Frans Meroga Panggabean mendukung langkah Presiden Jokowi tersebut. Menurut Frans, Latar belakang Teten Masduki sebagai aktivis anti korupsi dan penggiat pergerakan menunjukkan bahwa Teten orang yang gigih, berkomitmen tinggi dan dekat dengan rakyat kecil.
Selanjutnya, Frans mengharapkan Teten segera memberikan bukti kepada seluruh rakyat Indonesia kalau presiden tidak salah mempercayakan dirinya
"Kalau Teten bertekad memajukan ekonomi kerakyatan, beliau seyogyanya mengerti substansi dari ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat dengan kegiatan ekonomi swadaya dalam mengelola sumber daya yang dapat diusahakan dan dikuasai," jelas Frans.
Sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi, Frans meyakini bahwa bentuk ekonomi koperasi akan sangat cocok dengan Teten.
"Nilai-nilai koperasi, seperti demokrasi, kesetaraan, keadilan dan lainnya, selaras dengan gaya hidup generasi milenial saat ini. Semangat ekonomi gotong royong sejatinya telah menjadi dasar dari gerakan koperasi Indonesia guna terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam proses pengambilan keputusan pun didorong melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat, sehingga bila harus voting sekalipun, jumlah besarnya kontribusi masing-masing anggota tak akan menjadi pertimbangan. Prinsip dasarnya sederhana adalah one man, one vote berlaku pada koperasi. Sangat berbeda dengan korporasi yang one share, one vote.
Dalam era revolusi industri 4.0 saat ini pun, Frans Meroga berpendapat koperasi malahan muncul sebagai solusi para pelaku usaha start-up berbasis aplikasi digital. Karena ternyata di balik sangat pesatnya pertumbuhan model usaha start up dan didukung pula oleh sederet program pemerintah, ternyata para pelaku start up juga terjebak dalam dilema.
"Di satu sisi mereka membutuhkan suntikan modal dari investor untuk kembangkan bisnisnya, tapi di sisi yang lain mereka khawatir keberadaannya akan tergeser dan bahkan terdepak dari perusahaan yang dirintisnya," jelasnya.
Frans Meroga mengatakan bahwa Generasi Optimis (GO) Indonesia dan seluruh pelaku ekonomi kerakyatan lain siap mendukung Menteri Koperasi dan UKM yang baru, Teten Masduki dalam menjalankan tugasnya agar mulai sekarang benar terlihat dengan jelas keberpihakan pemerintah kepada koperasi dan UMKM sebagai bagian dalam ekonomi kerakyatan.
"Jadi sudah jelas bakal sekeren apa nanti Indonesia Maju 2030. Akan ada 1.000 unicorn yang berkontribusi atas setengah dari pertumbuhan ekonomi yang membuat Indonesia memiliki total PDB USD 3 trilliun pada 2030 dan menempatkan Indonesia pada posisi 5 besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia," harap Frans Meroga yang juga Vice President dari Nasari Cooperative Group.
Baca juga:
Pemerintah Gandeng Bukalapak Tingkatkan Wirausaha Digital
Profil Menteri Koperasi Teten Masduki, Aktivis Pembongkar Kasus Suap Jaksa Agung
CJ Indonesia Gandeng Kemenkop Kembangkan Produk Cokelat dan Kopi Lokal
KPRI Tri Civitas Unlam Sukses Kembangkan Usaha dengan Dana LPDB-KUMKM
Kemenkop UKM: Penipuan Berkedok Koperasi Makin Banyak di Era Digital
Koperasi hingga Anggota KSU Monjari 45 Terbantu dengan Bunga Rendah LPDB