Meski bekas pakai, kain tenun NTT tetap dihargai mahal
Tenun NTT bekas pakai tetap dijual dengan harga seperti baru.
Indonesia memang kaya dengan berbagai macam budayanya. Kekayaan ini juga diikuti dunia fesyen Tanah Air yang tengah menggeliat dengan mengutamakan unsur tradisional. Salah satunya kain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pembuatannya yang masih memakai cara tradisional tentu mempunyai nilai tersendiri bagi para penikmatnya. Bahkan cara penjualannya juga tergolong unik. Penjual kain tenun NTT di Indonesia Fashion Week (IFW) 2015, Niko menceritakan, berbagai barang diperoleh langsung dari masyarakat. Lucunya, banyak juga kain yang bekas dipakai masyarakat.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Bagaimana ucapan Idul Fitri perusahaan bisa menjadi inspirasi bagi karyawan? Pesan yang disampaikan oleh manajemen perusahaan dapat menjadi inspirasi bagi karyawan untuk menjaga sikap toleransi dan menghargai perbedaan.
"Mungkin karena kebutuhan ekonomi untuk anak sekolah atau lainnya, mereka jual kain yang sudah dipakainya bertahun-tahun. Nanti kita cuci lagi dan dijual," kata Niko di Jakarta, Jumat (27/2).
Meski tak membantah menjual barang bekas pakai, Niko mengaku tetap menjual dengan harga baru. Sebab dia menganggap bahwa kain tenun NTT merupakan hasil karya. Pembuatan kain ini memang memakan waktu lumayan panjang tergantung motif dan polanya. Paling cepat untuk satu kain bisa memakan waktu tiga bulan.
"Kalau polanya sulit, ya bisa sampai setahun lebih. Tentu lebih mahal," ungkapnya.
Harga untuk kain tenun NTT ini berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta ke atas. Niko mengaku selama berjualan kain tersebut mampu meraup untung di atas Rp 100 juta tiap tahunnya.
Baca juga:
Jokowi minta dubes promosikan produk Indonesia ke luar negeri
JK akui daya saing produk lokal tertinggal dari negara di ASEAN
Ini yang buat harga produk Indonesia mudah naik dan sulit turun
5 Alasan produk khas Indonesia ditolak negara lain
Laris di Qatar dan Malaysia, keripik Indonesia ditolak China