Meski dinilai lebih terdidik, wanita karir lebih sulit melesat
"Rendahnya porsi wanita dalam angkatan kerja terus berlanjut."
Dunia bisnis dinilai masih menyia-nyiakan potensi pekerja wanita.
Demikian poin penting diungkap dalam The Industry Gender Gap Report yang dipublikasikan dalam laman resmi World Economic Forum, kemarin. Laporan itu menjadi bagian dari survei "The Future of Jobs" terhadap 350 perusahaan besar dunia. Sebanyak 150 perusahaan diantaranya masuk dalam Fortune Global 500
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Bagaimana wanita di Denpasar itu menunjukkan kemarahannya kepada kurir? “Hapus, hapus,” ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Mengapa para karyawan wanita ini menangis? Mengetahui akan pergi umrah, beberapa karyawannya pun tampak terharu. Salah satu karyawannya juga tampak menangis sambil menutup wajahnya. Atasannya juga tampak menenangkan di sampingnya.
Laporan itu menyebut, secara global, wanita dinilai sudah lebih terdidik ketimbang pria dan terlibat penuh dalam pekerjaan teknikal ketimbang satu dekade lalu. Namun, hanya 28 persen wanita yang karirnya bisa meningkat hingga ke pucuk kepemimpinan.
"Rendahnya porsi wanita dalam angkatan kerja terus berlanjut. Dimana, wanita yang bekerja di bidang yang sama dengan pria juga mendapatkan pemasukan lebih rendah," isi laporan tersebut.
Di seluruh industri, ungkap laporan tersebut, sekitar 35 persen pekerja wanita merupakan pegawai junior, 25 persen pegawai menengah. Kemudian, 15 persen pegawai senior, dan 10 persen pemimpin perusahaan atau chief executive officer (CEO).
Ada sejumlah industri yang masih menempatkan banyak pekerja wanita sebagai pegawai junior. Diantaranya, industri teknologi informasi, energi, dan infrastruktur.
"Dramatisnya, mereka juga melaporkan banyak melakukan pengurangan. Rekrutmen rendah diikuti dengan penurunan kinerja pekerja wanita di kemudian hari. Ini membentuk semacam lingkaran setan," katanya.
"Di level CEO, wanita kian tak terwakili. Ini merefleksikan pengurangan di level pimpinan perusahaan."
Untungnya, banyak pemimpin bisnis menyadari pemerataan kesempatan antara wanita dan pria dapat membuka peluang pertumbuhan.
"Responden kami menyadari ada banyak alasan mendorong keseimbangan gender," katanya. "Semisal, perusahaan di sektor ICT menyadari meningkatkan partisipasi pekerja merukan peluang untuk memerluas cadangan pekerja potensial."
Baca juga:
Semakin tua, upah pekerja wanita kian tertinggal ketimbang pria
Suami ternyata jadi hambatan terbesar bagi karir wanita
Ini negara paling menyenangkan bagi wanita
Perusahaan pindahan ini dijalankan sepenuhnya oleh wanita
5 Bos wanita dengan gaji tertinggi di dunia pada 2015