Meski produksi cukup, ini alasan Kementan tetap impor beras
"Pada suatu tertentu, memang ada suatu wilayah di Indonesia itu suplainya kurang. Tapi kembali lagi, bukan berarti Indonesia kekurangan (beras). Tapi ada pasar-pasar tertentu yang hargnya tinggi. Kita juga, mengetahui komiditi pangan adalah komiditi yang sensiti."
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), Hari Priyono menjelaskan bahwa impor beras yang dilakukan pemerintah Jokowi-JK saat ini karena tidak meratanya musim panen. Selain itu, Indonesia yang terdiri dari banyak pulau menyulitkan distribusi dan membuat ongkos kirim menjadi mahal.
Selain itu, impor beras juga dilakukan untuk membendung terjadinya inflasi yang tinggi.
-
Bagaimana cara Kemendag mengatasi maraknya peredaran barang impor ilegal? "Merespons maraknya peredaran barang dilarang, importasi sesuai ketentuan Permendag 40 tahun 2022 dan seterusnya, saya memimpin langsung pemusnahan sebanyak Rp 174,81 miliar barang-barang yang kita anggap ilegal. Termasuk pakaian bekas dan minuman-minuman yang tak berizin," kata Mendag.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Kemendag memusnahkan barang impor ilegal senilai Rp 174,81 miliar? Kementerian Perdagangan (Kemendag) sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal. Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1).
-
Bagaimana cara pemerintah mengatasi bisnis baju bekas impor ilegal? Sejumlah pemusnahan baju bekas impor ilegal telah dilakukan pemerintah sebagai upaya penindakan.
-
Bagaimana Anies Baswedan berencana untuk memberantas tambang ilegal? “Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,” tutupnya.
-
Siapa yang memimpin pemusnahan barang impor ilegal senilai Rp 174,81 miliar? "Merespons maraknya peredaran barang dilarang, importasi sesuai ketentuan Permendag 40 tahun 2022 dan seterusnya, saya memimpin langsung pemusnahan sebanyak Rp 174,81 miliar barang-barang yang kita anggap ilegal. Termasuk pakaian bekas dan minuman-minuman yang tak berizin," kata Mendag.
"Pada suatu tertentu, memang ada suatu wilayah di Indonesia itu suplainya kurang. Tapi kembali lagi, bukan berarti Indonesia kekurangan (beras). Tapi ada pasar-pasar tertentu yang hargnya tinggi. Kita juga, mengetahui komiditi pangan adalah komiditi yang sensitif," ucapnya usai menghadiri acara Kementerian Pertanian melalui Biro Kerjasama Luar Negeri bekerjasama dengan Asian Productivity Organization (APO) di Badung Bali. Senin (5/3) malam.
"Kalau inflasi tinggi, kita punya uang Rp 100.000 hari ini. Kemudian, Minggu depan kalau inflasinya tinggi iya berbeda. Sekarang, bisa beli nasi 10 bungkus, besok tinggal 5 bungkus. Maka, inflasi dijaga jangan sampai tinggi," sambungnya.
Untuk mengatasi hal itu, ada dua manajemen menggerakkan surplus (agar tidak defisit) di daerah-daerah panen. Atau menggerakan dari luar yakni beras impor.
"Ini soal manajemen, tapi bagi jajaran pertanian, khususnya saya sendiri masih percaya diri. Bahwa, pangan produksi petani cukup. Tetapi, untuk menghindari adanya inflasi, pemerintah menempuh impor supaya tidak terjadi gejolak pangan," pungkasnya.
Baca juga:
Kementan sebut impor beras dilakukan karena musim panen tak serentak
Setop impor komoditas, petani harus dibina bukan dijadikan beban
Mendag pastikan beras impor tak masuk ke sentra produksi dalam negeri
Ketua MPR Zulhasan: Setop impor beras, jagung dan komoditas lainnya
Setelah Thailand, 10.000 beras impor asal India segera masuk Sumut