Miliarder Stephen Schwarzman Beri Saran Hindari 2 Hal Ini Jika Ingin Kaya
Stephen Allen Schwarzman adalah seorang pengusaha, investor, dan dermawan Amerika. Dia adalah ketua dan CEO The Blackstone Group, sebuah firma ekuitas swasta global yang dia dirikan pada tahun 1985.
Stephen Allen Schwarzman adalah seorang pengusaha, investor, dan dermawan Amerika. Dia adalah ketua dan CEO The Blackstone Group, sebuah firma ekuitas swasta global yang dia dirikan pada tahun 1985.
Memiliki harta kekayaan USD23,5 miliar atau Rp 336 triliun pada 2021 lalu membuat dirinya menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaannya diperoleh dari The Blackstone Group.
-
Gimana sifat kehati-hatian membantu orang kaya mengelola keuangan? Sementara pendidikan memiliki hubungan penting dengan tingkat pendapatan, mungkin saja kehati-hatian lebih membantu dalam mengelola pengeluaran dan perawatan dengan tabungan dan investasi.
-
Apa yang menjadi fokus utama orang kaya dalam pengelolaan keuangan? Orang kaya tidak hanya fokus pada pengeluaran dan pendapatan harian, tetapi juga melihat bagaimana semua itu dipadukan dalam jangka panjang. Mereka berinvestasi sebagai portofolio, dan memastikan instrumen yang mereka investasikan membuat kinerja keuangan mereka lebih baik.
-
Bagaimana orang kaya yang sederhana mengelola keuangan mereka? Meskipun mereka mungkin memiliki berbagai investasi, seperti real estate, saham, atau usaha, mereka tetap berhati-hati dalam mengatur pengeluaran sehari-hari.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Siapa yang bisa menerapkan tips kesehatan dari orang kaya? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
Meski demikian, kekayaannya tak didapat dengan mudah, dan banyak kesalahan-kesalahan yang dia lakukan. Dia memiliki banyak cerita yang layak dibagikan tentang perjalannya menjadi miliarder.
Berikut 2 kesalahan utama Stephen Schwarzman yang bisa Anda pelajari, dilansir laman entrepreneur.com.
1. Tak Meminta Bantuan saat Mulai Pekerjaan Baru
Salah satu nasihat Stephen Schwarzman yang paling umum adalah meminta bantuan saat Anda memasuki wilayah baru. Dia mengatakan, baik itu karier, hubungan, atau hobi baru, langkah terbaik adalah melakukan hal yang sama seperti yang Anda lakukan di lingkungan yang tidak dikenal yakni bertanya dan minta bantuan jika Anda tak mampu atau bingung.
Schwarzman mengakui, dia memulai karirnya di bidang keuangan dengan melakukan hal yang sebaliknya. Dalam pekerjaan pertamanya dengan bank investasi Donaldson, Lufkin, & Jenrette.
"Sama sekali tidak terlatih. Tidak ada yang membantu saya. Mereka baru saja meninggalkan saya di kantor dan saya terlalu malu untuk meminta bantuan," ujar Schwarzman.
2. Mendekati Investor Tanpa Persiapan
Ketika dia mulai mendirikan Blackstone bersama Peter G. Peterson, Schwarzman membuat apa yang dia sebut, kesalahan setiap pengusaha dan itu hampir merugikan bisnisnya.
Mereka baru saja mulai merayu investor untuk dana ekuitas swasta awal, dan mulai dengan melakukan apa yang mereka pikir akan menjadi yang terbaik: mereka mendekati investor yang mereka tahu yang terbaik.
Logikanya sederhana: Jika mereka mengenal orang-orang ini, kemungkinan besar mereka akan mempercayai mereka. Masalahnya adalah Schwarzman dan rekannya tidak benar-benar memahami semua obrolan bersama investor tersebut.
Alih-alih memasuki setiap pertemuan lapangan yang disiapkan untuk melawan setiap dan semua keberatan, Schwarzman dan Peterson gagal dalam setiap pendekatan. Mereka buta dan tidak siap karena mereka tidak berlatih. Mereka pikir tidak perlu mempersiapkan hal apapun dengan investor yang sudah mereka kenal.
Namun, perlu diketahui bahwa penting untuk mempersiapkan segala hal dengan mencari tahu latar belakang investor dan lainnya. Tujuannya agar Anda bisa masuk dalam obrolan dengan investor tersebut untuk menarik perhatian.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)