Moeldoko: Penurunan harga beras bukan karena impor
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko, menegaskan turunnya harga beras dan gabah di sektor pertanian bukan karena impor. Menurutnya, hal itu terjadi karena pada Febuari hingga April mendatang akan memasuki masa panen raya. Selain itu, penurunan yang terjadi, juga disebabkan oleh beberapa faktor.
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko, menegaskan turunnya harga beras dan gabah di sektor pertanian bukan karena impor. Menurutnya, hal itu terjadi karena pada Febuari hingga April mendatang akan memasuki masa panen raya.
"Untuk itu yang ingin kita sampaikan kepada petani adalah sekali lagi bukan karena impor harga itu turun. Harga itu turun karena memang kita telah memasuki musim panen. Saya tegaskan harga turun karena panen raya bukan impor," jelas Moeldoko di Resto Bunga Rampei, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (6/2) malam.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa ciri khas dari Beras Rojolele? Beras Rojolele merupakan salah satu jenis beras yang cukup terkenal di Indonesia. Karakteristik beras ini memiliki tekstur yang pulen dan lembut. Aroma yang dihasilkan dari beras Rojolele ini sangat khas, harum, dan menyebar saat beras tersebut dimasak.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa makanan tradisional dari Bangka Belitung yang terbuat dari beras? Salah satu makanan tradisional asal Bangka Belitung adalah Emping Beras. Uniknya, biasanya Emping terbuat dari melinjo, namun berbeda dengan Emping yang ada di Bangka. Emping dari Bangka terbuat dari beras.
Selain itu, penurunan yang terjadi, juga disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya karena melesetnya waktu panen. Selain itu juga, adanya gangguan hama serta cuaca buruk.
"Kenapa turun? Satu, dipengaruhi produktifitas dan cuaca juga akan mempengaruhi dari segi harga," imbuhnya.
Sementara, yang terjadi sekarang, kata dia adalah harga gabah dan beras mulai mengalami penurun dari Rp 1.000 sampai Rp 1.200. "Saya mengecek terakhir dua hari yang lalu di Cipinang itu sudah mulai menurun dari Rp 400 sampai Rp 600," tandasnya.
Baca juga:
Kepala staf kepresidenan sebut realisasi impor beras baru 346.000 ton
Tidak akuratnya data jadi pemicu melonjaknya harga beras
Stok beras di Pasar Induk Cipinang terus menurun
Harga beras di Cilacap dan Banyumas masih tinggi
Pemerintah diminta jangan klaim stok beras surplus namun masih impor
Janji swasembada, tapi impor masih ada
Menteri Amran target produksi beras 2018 meningkat 5 persen