Naiknya harga minyak hingga suku bunga AS bikin Rupiah anjlok
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan melemahnya rupiah disebabkan kondisi pasar global di mana harga minyak semakin meningkat hingga mencapai USD 70 per barel. Selain itu, Fed Fund Rate juga dinilai mempengaruhi pelemahan rupiah.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) terus mengalami pelemahan beberapa minggu ini. Hari ini, Rupiah dibuka di level Rp 13.908 atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.893 per USD.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan melemahnya rupiah disebabkan kondisi pasar global di mana harga minyak semakin meningkat hingga mencapai USD 70 per barel.Selain itu, Fed Fund Rate juga dinilai mempengaruhi pelemahan rupiah.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
"Ada pembobotan bahwa ada kenaikan sekali lagi fed fund rate, ini sangat mempengaruhi investor. Kalau kita lihat saat ini salah satu indikatornya itu US treasury 10 tahun ini sudah mendekati 3 yaitu 2,9 dan menunjukkan ada flow. Jadi ada flow bahwa sudah banyak melepas untuk yang jangka panjang,"kata Darmawan di kantornya, Senin (23/4).
Kondisi tersebut, lanjutnya, membuat para investor asing yang ada di Indonesia mulai melepas aset-asetnya. "Ini membuat kalau di Indonesia, investor asing sudah mulai banyak yang jual, dia pegang rupiah pasti dia beli USD."
Darmawan berharap, kondisi rupiah yang terpuruk tidak akan terlalu lama. Meski demikian, Darmawan optimis kondisi Rupiah yang saat ini terus melemah tidak akan mengganggu kondisi moneter nasional.
"Jadi kalau kita melihat, kondisi moneter di Indonesia cukup baik, kondisi ekonomi juga bagus, cadev juga cukup. Rasanya sih ini akan terus terjaga."
Baca juga:
2019, ESDM targetkan alutsista gunakan campuran solar dan biodiesel
Presiden Jokowi harap pembangunan Bandara Soedirman rampung 2019
Bank Mandiri gandeng ICBC perkuat transaksi valas
Nelayan harap Dirut Pertamina baru perbanyak pasokan solar
Kemenperin gelar IFCC tingkatkan industri alas kaki nasional