Nasabah Asuransi Diminta Selesaikan Masalah Lewat Dialog, Bukan Demo
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah menanggapi sejumlah nasabah asuransi yang melakukan demo dengan menggelar aksi bermalam di beberapa kantor perusahaan asuransi. Menurutnya, apa yang dilakukan para nasabah asuransi itu tidak akan menyelesaikan masalah yang dialami.
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah menanggapi sejumlah nasabah asuransi yang melakukan demo dengan menggelar aksi bermalam di beberapa kantor perusahaan asuransi. Menurutnya, apa yang dilakukan para nasabah asuransi itu tidak akan menyelesaikan masalah yang dialami.
"Yang jelas turun ke jalan tidak akan menyelesaikan masalah," kata Piter, Selasa (18/1).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Dia menilai, aksi berdemo dikhawatirkan dapat berdampak ke kondisi asuransi atau bahkan sektor keuangan lainnya menjadi tidak kondusif. Sehingga, Piter menyarankan nasabah dan perusahaan asuransi melakukan dialog yang dijembatani pihak yang netral, salah satunya bisa diselesaikan melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK).
"Harus ada dialog dengan memanfaatkan pihak netral yang menjembatani. Termasuk LAPS SJK," imbuhnya.
Menurutnya, dialog pun tidak akan efektif jika kedua belah pihak, tidak menawarkan dan menerima solusi terbaik dari masing-masing yang bisa saja berarti menerima kerugian. "Sulitnya penyelesaian masalah di nasabah unit link terutama karena nasabah jelas tidak mau rugi sedikit pun, mereka pasti minta uangnya kembali penuh," jelasnya.
LAPS SJK merupakan lembaga penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang didirikan pada tanggal 22 September 2020 oleh Self Regulatory Organizations (SROs) dan asosiasi-asosiasi di lingkungan sektor jasa keuangan.
Fungsi dibentuknya lembaga ini adalah untuk memudahkan masyarakat dalam mengupayakan penyelesaian sengketanya di sektor jasa keuangan. Sengketa yang dapat diselesaikan melalui LAPS SJK adalah sengketa yang bersifat perdata, berkaitan dengan penempatan dana konsumen di lembaga jasa keuangan dan pemanfaatan produk dan layanan di lembaga jasa keuangan.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Perkara Korupsi Asuransi Fiktif, Eks Direktur Jasindo Divonis 4 Tahun Penjara
Gelar Aksi Damai, Ini Kronologi Lengkap WanaArtha Life Terseret Kasus Jiwasraya
Petani Ikut Program Makmur BUMN Bisa Dapat Asuransi Gagal Panen dari Jasindo
Asuransi Properti & Gedung Bertingkat Diramal Melonjak di 2022, Ini Faktor Pemicunya
Prodigi-Gojek Luncurkan PerjalananAman+ untuk Perlindungan Penumpang GoRide dan GoCar
Penting, Kenali Manfaat Asuransi Belanja Online Sebelum Menyesal