Negosiasi divestasi saham Freeport masih gelap
Negosiasi divestasi saham Freeport masih gelap. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot, mengakui hingga saat ini masih belum ada kesepakatan perihal perhitungan dan harga yang ditawarkan.
Pembahasan divestasi Freeport sampai saat ini masih jalan di tempat. Sebab, besaran divestasi sebesar 10,64 persen yang diminta pemerintah tidak menemui kecocokan harga yang dipatok raksasa tambang asal Amerika Serikat tersebut yakni USD 1,7 miliar.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot, mengakui hingga saat ini masih belum ada kesepakatan perihal perhitungan dan harga yang ditawarkan. Freeport melakukan perhitungan berdasarkan investasi kedepannya, sementara pemerintah melakukan perhitungan berdasarkan replacement cost.
"Masih mekanisme harga belum ketemu, masih stay dengan kemarin. Perbedaan mekanisme," ujarnya di Gedung Nusantara I, DPR, Jakarta, Rabu (7/12).
Kendati masih alot, pemerintah mengakui tidak bisa mendorong Freeport untuk segera memutuskan ketentuan waktu divestasi Freeport. Pihaknya masih akan terus melihat perkembangan kedepannya.
"Tidak ada. Tidak ada aturannya (tenggat waktu divestasi). Mekanisme masih dinegosiasi. Buktinya saham Newmont tidak selesai akhirnya dibeli juga. Kita lihat perkembangan" kata dia.
Perihal menggunakan skema Initial Public Offering (IPO), pihaknya masih belum mengetahuinya. "Finalnya seperti apa belum tahu. Selama aturannya belum ada, ya kita belum bisa bicarakan itu," pungkasnya.
Baca juga:
ESDM buat aturan baru jika divestasi Freeport melalui pasar modal
Jonan diminta bentuk gebrakan soal divestasi saham Freeport
Antam tunggu putusan pemerintah ambil divestasi saham Freeport
Bahas nasib Freeport, Menko Luhut akan kumpulkan petinggi ESDM besok
Balas surat pemerintah, Freeport masih ngotot jual saham USD 1,7 M
ESDM kesal Freeport tak respons soal divestasi saham ke pemerintah
Harga saham Freeport USD 1,7 miliar, ESDM nilai kemahalan
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa komoditas yang menjadi 'emas' di perdagangan Tapanuli, Sumatera Utara? Perdagangan kapur barus di Tapanuli, Sumatera Utara sudah berlangsung sejak abad ke-2 Masehi dan menjadi salah satu komoditi penting atau 'emas'.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kapan koin emas tersebut dicetak? Koin-koin tersebut dicetak pada masa pemerintahan Justinianus Agung, ketika Kekaisaran Bizantium berhasil menguasai wilayah geografis terbesarnya pada pertengahan abad keenam, setelah Kekaisaran Romawi Barat jatuh.