Nilai Dolar tengah tinggi, pedagang elektronik gigit jari
Joni, pedagang elektronik di Glodok City, Jakarta Barat, mengatakan depresiasi Rupiah yang saat ini terjadi membuat harga barang-barang elektronik termasuk kamera naik hingga 10 persen. Imbasnya penjualan produk tersebut menjadi lesu. Dia menuturkan, lantaran penjualan yang lesu, omzetnya kini turun hingga 50 persen.
Pedagang elektronik tengah merana akibat nilai tukar Rupiah yang merosot terhadap Dolar Amerika (USD). Depresiasi nilai tukar Rupiah ini membuat harga barang-barang elektronik naik sehingga berimbas pada penjualan.
Joni (42), pedagang elektronik di Glodok City, Jakarta Barat, mengatakan depresiasi Rupiah yang saat ini terjadi membuat harga barang-barang elektronik termasuk kamera naik hingga 10 persen. Imbasnya penjualan produk tersebut menjadi lesu.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
"Sekarang lagi lesu. Awalnya memang gara-gara ada jualan online. Tapi dengan ini (depresiasi rupiah) makin parah. Tidak tahu nanti ke depan bagaimana," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (7/9).
Dia menuturkan, lantaran penjualan yang lesu, omzetnya kini turun hingga 50 persen. Namun dirinya mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi saat ini.
"Omzet turun 50 persen. Ini Rupiah Rp 14.000 saja sudah berat, bagaimana kalau (bertahan) di Rp 15.000," kata dia.
Selain itu, tren peningkatan penjualan, khususnya untuk kamera digital yang biasanya naik di akhir tahun, hingga saat ini belum terlihat peningkatannya. Hal tersebut membuat dirinya khawatir penjualan tahun ini tidak akan mencapai target.
"Akhir tahun biasanya naik. Tapi dari Agustus harusnya sudah mulai kelihatan naik. Ini sampai sekarang belum ada tanda-tanda. Sampai September masih sepi. Kalau kamera tren meningkat di akhir tahun bisanya orang mau pakai untuk liburan," kata dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Erick Thohir: Apa ekonomi RI dibilang jelek? Tidak
Bantu kuatkan rupiah, Ridwan Kamil tukar dolar hasil perjalanan dinas
Ini syarat untuk industri hulu migas gunakan barang dan jasa dalam negeri
Pelemahan Rupiah saat ini berbeda jauh dibanding 1998, ini buktinya
Rupiah melemah, money changer kebanjiran pengunjung dan tambah jam layanan
Pengusaha soal Rupiah melemah: Ini bukan krisis seperti 1998, jadi tidak khawatir
Money changer ini jual Dolar senilai Rp 14.930