Nilai tukar Rupiah dipatok Rp 13.500 per USD di 2018
Menteri Keuangan, Sri Mulyani memastikan bahwa nilai tukar Rupiah di tahun 2017 tetap berada di Rp 13.400 per USD. Sementara untuk tahun 2018 nilai tukar Rupiah dipatok sekitar Rp 13.500 per USD.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani memastikan bahwa nilai tukar Rupiah di tahun 2017 tetap berada di Rp 13.400 per USD. Sementara untuk tahun 2018 nilai tukar Rupiah dipatok sekitar Rp 13.500 per USD.
"Tapi untuk 2018 kami akan lihat nanti dinamikanya tidak hanya di dalam negeri tapi sebagai bagian dalam menentukan asumsi makro 2018," katanya, di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/9).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
Dia melanjutkan, pemerintah akan memproyeksikan untuk surat perbendaharaan negara (SPN) 3 bulan yang diusulkan turun dari target 5,3 persen di 2018.
"SPN 3 bulan kalau lihat hanya kinerja 2017 4,9-5,05 persen. Maka kami bisa proyeksikan dengan lebih optimis bahwa SPN lebih rendah dengan mempertimbangkan perkembangan global, suku bunga SPN kami pahami untuk diturunkan tapi tidak terlalu besar," kata Sri Mulyani.
Katanya, pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,4 persen masih dapat direalisasikan dengan mengoptimalisasi berbagai sektor. Seperti konsumsi rumah tangga tumbuh di level 5,1 persen dan investasi tumbuh 6,3 persen.
Dia menambahkan, tantangan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,4 persen paling besar ialah meningkatkan pertumbuhan kredit nasional sesuai target di atas 10 persen.
"Kami lihat tantangan paling besar pertama kredit growth bank untuk tumbuh cukup kuat untuk dapat 5,4 persen, dengan begitu maka kredit bank harus tumbuh lebih tinggi lagi, Rp 483 triliun kreditnya untuk capai growth-nya 5,4," pungkasnya.
Baca juga:
2018, Pelemahan konsumsi masyarakat masih jadi momok target pertumbuhan ekonomi
Pemerintah dinilai terlalu pesimistis targetkan nilai tukar 2018 Rp 13.500
Neraca perdagangan membaik, Sri Mulyani optimistis target pertumbuhan 2018 tercapai
Mentan Amran siapkan Rp 100 M kembangkan sapi berotot tahun depan
Sri Mulyani: Target pajak 2018 sebesar Rp 1.609 T cukup moderat