Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp14.022 per USD
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat atau USD menguat tipis di perdagangan hari ini, Senin (28/10). Pagi tadi, Rupiah dibuka di level Rp14.025 per USD atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.037 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat atau USD menguat tipis di perdagangan hari ini, Senin (28/10). Pagi tadi, Rupiah dibuka di level Rp14.025 per USD atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.037 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah melanjutkan penguatan usai pembukaan. Tercatat saat ini Rupiah berada di level Rp14.022 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sepanjang Oktober 2019 sebesar 1,18 persen. Penguatan Rupiah tersebut sejalan dengan kinerja neraca pembayaran Indonesia yang tetap baik.
"Pada Oktober 2019, Rupiah mencatat apresiasi 1,18 persen secara point to point dibandingkan dengan level akhir September 2019," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (24/10).
Sementara itu, sejak awal tahun 2019 atau year to date (ytd) Rupiah tercatat telah menguat sebesar 2,50 persen. Perry menjelaskan penguatan Rupiah didukung oleh aliran masuk modal asing yang tetap berlanjut dan bekerjanya mekanisme permintaan dan pasokan valas (valuta asing) dari para pelaku usaha.
Selain itu, ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit menurun turut memberikan sentimen positif terhadap Rupiah. "Ke depan, Bank Indonesia memandang nilai tukar Rupiah tetap stabil sesuai dengan fundamentalnya dan mekanisme pasar yang terjaga," ujarnya.
Optimisme tersebut ditopang oleh prospek aliran masuk modal asing ke Indonesia yang tetap terjaga seiring dengan prospek ekonomi domestik yang baik dan imbal hasil yang menarik, serta dampak positif kebijakan moneter longgar di negara maju.
"Untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar Rupiah dan memperkuat pembiayaan domestik, Bank Indonesia terus mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, baik pasar uang maupun pasar valas," tutupnya.
Baca juga:
BI Catat Rupiah Menguat 1,18 Persen Sepanjang Oktober 2019
Hari Ini, Rupiah Menguat Sentuh Rp13.992 per USD
Usai Jokowi Umumkan Susunan Kabinet, Rupiah Bergerak Melemah Tipis
Nilai Tukar Rupiah Hari ini Dibuka Menguat di Rp14.071 per USD
Stabilisasi Rupiah, Pemerintah Harus Atasi Defisit Migas
Sehari Usai Pelantikan Presiden 2019, Rupiah Dibuka Stabil di Rp14.127 per USD