Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp14.025 per USD
Mengutip Bloomberg, Rupiah dibuka di level Rp14.025 per USD, atau menguat dibanding penutupan hari sebelumnya pada level 14.027. Usai pembukaan, Rupiah melanjutkan pelemahannya. Hingga siang ini Rupiah berada pada angka 14.029.
Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dibuka menguat tipis pada perdagangan hari ini, Selasa (29/10).
Mengutip Bloomberg, Rupiah dibuka di level Rp14.025 per USD, atau menguat dibanding penutupan hari sebelumnya pada level 14.027. Usai pembukaan, Rupiah melanjutkan pelemahannya. Hingga siang ini Rupiah berada pada angka 14.029.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah ketika Indonesia mengalami hiperinflasi di tahun 1963-1965? Di tahun 1963 hingga Soekarno lengser sebagai Presiden tahun 1965, Indonesia mengalami hiperinflasi sebesar 635 persen dengan nilai tukar rupiah saat itu berkisar Rp11 per USD1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.028 per USD. Melemah jika dibandingkan dengan patokan pada tanggal (28/10) yang ada di angka 14.023 per USD.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar Rupiah mengalami apresiasi atau menguat terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Sepanjang Oktober 2019, rupiah mengalami apresiasi sebesar 1,18 persen.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyebutkan penguatan rupiah tersebut sejalan dengan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia yang tetap baik.
"Pada Oktober 2019, Rupiah mencatat apresiasi 1,18 persen secara point to point dibandingkan dengan level akhir September 2019," kata dia, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (24/10).
Sementara itu, sejak awal tahun 2019 atau year to date (ytd) Rupiah tercatat telah menguat sebesar 2,50 persen.
Perry menjelaskan penguatan Rupiah didukung oleh aliran masuk modal asing yang tetap berlanjut dan bekerjanya mekanisme permintaan dan pasokan valas (valuta asing) dari para pelaku usaha.
Baca juga:
Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp14.022 per USD
BI Catat Rupiah Menguat 1,18 Persen Sepanjang Oktober 2019
Hari Ini, Rupiah Menguat Sentuh Rp13.992 per USD
Usai Jokowi Umumkan Susunan Kabinet, Rupiah Bergerak Melemah Tipis
Nilai Tukar Rupiah Hari ini Dibuka Menguat di Rp14.071 per USD
Stabilisasi Rupiah, Pemerintah Harus Atasi Defisit Migas