Nilai tukar Rupiah menguat tipis ke level Rp 14.405 per USD
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih terus menguat usai pembukaan. Saat ini, Rupiah tercatat berada di Rp 14.405 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat di perdagangan hari ini, Kamis (9/8). Rupiah tadi pagi dibuka Rp 14.435 atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.439 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih terus menguat usai pembukaan. Saat ini, Rupiah tercatat berada di Rp 14.405 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
Sebelumnya, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah kebijakan guna mengendalikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Meski demikian, kebijakan tersebut bukan seperti paket kebijakan ekonomi yang selama ini dikeluarkan, melainkan ada sejumlah kebijakan yang fokus pada masing-masing sektor.
"Bukan paket, dalam arti banyak kebijakan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (26/7).
Salah satu contohnya, kebijakan terkait dengan penggunaan B20, di mana campuran CPO dalam solar akan ditingkatkan menjadi 20 persen. Kebijakan ini diharapkan bisa menekan impor BBM dan menghemat devisa.
"Dalam impornya yang pertama kita lakukan adalah B20 kita laksanakan penuh sehingga ada penghematan devisa," kata dia.
Selain itu, pemerintah juga akan meminta masukan dan berdiskusi dengan para pelaku usaha, khususnya eksportir dan importir mengenai hal ini. Rencananya, pada sore nanti Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengundang para eksportir dan importir tersebut ke Istana Bogor.
Baca juga:
BI: Rupiah berpotensi menguat hingga akhir tahun
Nilai tukar Rupiah kembali perkasa di level Rp 13.875 per USD
Tinggalkan level Rp 14.000, Rupiah bergerak menguat ke level Rp 13.868 per USD
Rupiah kembali menguat di level Rp 13.960 per USD
Jokowi bersyukur Rupiah menguat
Rupiah masih betah di level Rp 14.000-an per USD