November 2016, BPS catat neraca perdagangan surplus USD 837,8 juta
November 2016, BPS catat neraca perdagangan surplus USD 837,8 juta. Di mana, nilai ekspor Indonesia pada November 2016 mencapai USD 13,50 miliar. Sementara, nilai impor Indonesia pada November 2016 mencapai USD 12,66 miliar.
Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan neraca perdagangan pada November 2016 mengalami surplus sebesar USD 837,8 juta. Di mana, nilai ekspor Indonesia pada November 2016 mencapai USD 13,50 miliar. Sementara, nilai impor Indonesia pada November 2016 mencapai USD 12,66 miliar.
"Neraca perdagangan kita per November mengalami surplus sebesar USD 837,8 juta. Surplusnya hampir sama dengan bulan kemarin," jelasnya di Kantornya, Jakarta, Kamis (15/12).
Untuk nilai ekspor Indonesia pada November 2016 meningkat 5,91 persen dibandingkan Oktober 2016. Ekspor nonmigas November 2016 mencapai USD 12,39 miliar, naik 6,04 persen dibandingkan Oktober 2016
"Peningkatan ekspor nonmigas ini terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD 366,1 juta, tapi terjadi penurunan pada besi dan baja sebesar USD 67,8 juta," ujarnya.
Secara kumulatif, nilai total ekspor USD 130,65 miliar atau menurun 5,65 persen dibanding periode yang sama 2015. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai USD 118,80 miliar atau menurun 1,96 persen.
Di sisi lain, nilai impor Indonesia pada November 2016 mencapai USD 12,66 miliar atau naik 10 persen dibandingkan Oktober 2016. Jika dibandingkan November 2015 naik 9,88 persen.
Impor nonmigas pada November 2016 mencapai USD 10,90 miliar atau naik 9,39 persen dibandingkan Oktober 2016. Sama halnya dengan impor migas yang mencapai USD 1,76 miliar atau naik 13,89 persen.
Nilai impor nonmigas terbesar di golongan mesin dan peralatan listrik sebesar USD 210,3 juta. Sedangkan, penurunan terbesar adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung USD 55,8 juta.
Namun secara kumulatif nilai impor dari Januari sampai November mengalami penurunan 5,94 persen menjadi USD 122,86 miliar dibandingkan periode yang sama pada 2015. "Untuk kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas USD 17,07 miliar turun 25,17 persen pada periode yang sama dan nonmigas juga turun sebesar 1,87 persen menjadi USD 105,79 miliar."
Baca juga:
Presiden Jokowi: Indonesia akan impor LPG dari Iran di 2017
Nasib perdagangan bebas Trans Pasifik tergantung Trump
4 Kondisi ekonomi ini buat Presiden Jokowi sedih
Indonesia surati India terkait hambatan ekspor emas
Presiden Jokowi ingin RI perbanyak jenis barang ekspor ke India
Sri Mulyani: Indonesia beruntung bisa ekspor saat ekonomi melambat
Menteri Susi sebut ekspor ikan Indonesia bakal terus melesat
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Bagaimana BRI membantu Gravfarm dalam memperluas pasar ekspor? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya untuk dapat “go ekspor”. Dukungan nyata tersebut diberikan melalui partisipasi UMKM binaan BRI dalam tradefair ataupun eksibisi yang dapat membantu perluasan pasar ekspor untuk pelaku usaha.