Nurhaida resmi dilantik menjadi wakil ketua OJK periode 2017-2022
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022, Nurhaida resmi dilantik sebagai wakil ketua dewan komisioner OJK pada Selasa (22/8). Pengucapan sumpah jabatan dilaksanakan di Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali.
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022, Nurhaida resmi dilantik sebagai wakil ketua dewan komisioner OJK pada Selasa (22/8). Pengucapan sumpah jabatan dilaksanakan di Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk menjadi dewan otoritas jasa keuangan langsung atau tidak langsung dengan dalih apapun tidak akan memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapapun. Saya bersumpah bahwa saya dalam melakukan atau tidak melakukan dalam jabatan ini tidak akan menerima langsung atau tidak langsung kepada siapapun atau suatu janji dalam bentuk apapun," ucapnya, di gedung Mahkamah Agung, Selasa (22/8).
"Saya bersumpah bahwa saya akan melakukan dan mengemban tugas otoritas jasa keuangan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab berdasarkan peraturan perundang-undangan. Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Republik Indonesia dan Undang-undang Dasa negara Republik Indonesia tahun 1945," tambah Nurhaida.
Dengan pelantikan ini, susunan resmi Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022 sebagai berikut:
1. Ketua, Wimboh Santoto;
2, Wakil Ketua, Nurhaida;
3. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, Heru Kristiyana;
4. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar, Modal Hoesen;
5. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, Riswinandi;
6. Ketua Dewan Audit, Ahmad Hidayat;
7. Anggota Dewan Komisioner bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Mengapa OJK meminta agar Industri Jasa Keuangan memperkuat governansi? “Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,” kata Sophia.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Apa tujuan utama OJK dalam menggelar Forum Penguatan Governansi Sektor Jasa Keuangan? Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan.
Baca juga:
Polri tunggu laporan Kemenag & OJK tindak 4 biro mirip First Travel
Ini cara OJK dorong pertumbuhan pasar modal Indonesia
Dalam 40 tahun, IHSG di Indonesia meningkat hingga 5.000 persen
Ketua OJK harap Galeri BEI ke-300 bisa tingkatkan pasar modal RI
OJK sebut pasar modal bisa beri kontribusi ke ekonomi RI
Bos OJK ingin sistem kliring perbankan dan pasar modal bisa digabung
OJK sempurnakan regulasi pasar modal dorong pemerataan pembangunan